• Nasional & Opini
    • Politik
    • Hukum
    • Sosial
    • Budaya
    • HanKam
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Edukasi
    • Opini
    • English Version
  • World
    • Economy
    • Politic
    • Law
    • Culture
    • Islam
    • Freedom for Palestine
    • Umra & Hajj
    • Tourism
  • Ekonomi
    • Bisnis & Wirausaha
    • Common
    • Islami
    • Property
    • CSR
  • Nusantara
    • Metro
    • Urban
    • Guru Kita
    • Prestasi
    • Profil Perubahan
    • Wisata
  • Healtech
    • Hidup Sehat
    • Riset
    • Teknologi
    • Gadget
  • Auto-Sport & Hobby
    • Aneka Olah Raga
    • Sepeda
    • Golf
    • Auto
    • Fauna & Flora Care
  • Change
    • Motivasi
    • Entrepreneurship
    • Citizen
    • Pensiun Sehat
  • Syar’i
    • Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
    • Muslim Fashion
    • Harmoni Keluarga
    • Griya Harmoni
    • Psikologi
    • Masjid & Activity
  • People & Activity
    • Figure
    • Community
    • Society
    • Social
    • Event
  • Youth
    • Smart Teens
    • Students
    • School Story
    • Campuss Story
    • Millennial
  • Kuliner
    • Resto
    • Kaki Lima
    • Resep
  • Cit-Jour
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Syar'i

Tangisan Seorang Hamba yang akan Mengantarkannya ke Surga

by Avesiar
14 Mei 2020 | 21:59 WIB
in Syar'i
Reading Time: 2 mins read
A A
Tangisan Seorang Hamba yang akan Mengantarkannya ke Surga

Tangisan takwa seorang hamba akan mendatangkan rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. dzikir (Ilustrasi). Foto: REPUBLIKA

Menangis merupakan sesuatu yang amat sering kita jumpai, bahkan tidak jarang pula kita lakukan. Menangis merupakan ekspresi seseorang menggambarkan suasana hatinya.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, ”Siapa saja yang berdzikir kepada Allah kemudian mengalir air matanya hingga menetes ke tanah disebabkan rasa takutnya kepada Allah, niscaya Allah tidak akan menyiksanya pada hari kiamat.” (HR Al-Hakim).

Menangis yang akan memberikan manfaat kelak di akhirat adalah sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam sabdanya di atas, yakni menangis ketika berdzikir mengingat Allah yang disebabkan karena munculnya rasa takut kepada Allah.

Menangis merupakan kebiasaan para Nabi dan Rasul serta para ulama. Sedemikian besarnya manfaat menangis, sampai-sampai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memerintahkan bagi yang tidak mampu menangis karena takut kepada Allah untuk berpura-pura menangis.

Bacaan Terkait :

Aplikasi Panggilan Suara dan Video Kerja Sama Huawei dan etisalat by e&

Penggunaan ‘Daftar Pantauan Rahasia’ FBI Digugat Sekelompok Muslim Amerika untuk Dihentikan

Seorang Bayi Meninggal Akibat Overdosis, Pemilik Tempat Penitipan Anak di New York Dipenjara

Wapres RI Apresiasi Dibukanya Kantor LPPOM MUI di China Demi Kemudahan Sertifikasi Halal

Load More

Hal ini sebagaimana beliau ungkapkan pada kesempatan lain. ”Wahai manusia, menangislah! Jika kalian tidak mampu menangis, pura-puralah kalian menangis. Karena sesungguhnya penduduk neraka akan menangis di neraka, hingga air mata tersebut seolah-olah membentuk aliran sungai di wajah mereka.” (HR Abu Ya’la).

Menjelaskan hadits di atas, adalah sabda beliau lainnya yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Hurairah RA, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, ”Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan dari Allah pada saat tidak ada naungan kecuali naungan-Nya.”

Di antara ketujuh golongan tersebut, Rasulullah SAW menyebutkan salah satunya adalah seseorang yang berdzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam keadaan sunyi tiba-tiba meneteslah air matanya.

Hadits ini menjelaskan hadits yang diriwayatkan oleh Imam At Thabrani, yakni menangis yang menimbulkan rasa takut kepada Allah ketika berdzikir dilakukan dalam keadaan yang sunyi. Dalam arti tidak ada orang yang melihatnya.

Menangis dalam kesunyian lebih memungkinkan untuk timbulnya keikhlasan dalam diri orang tersebut. Lain halnya jika menangis di tengah keramaian. Boleh jadi menangis itu bukan karena dorongan rasa takut kepada Allah, tapi terbawa suasana dan perasaan tidak enak bila tidak menangis.

Menangisnya para Nabi dan Rasul serta para ulama benar-benar karena rasa takut mereka kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bukan tangisan yang disebabkan oleh lantunan musik mendayu-dayu, bukan pula perkataan seseorang yang menjadikan mereka sedih. Bisakah kita menangis karena rasa takut kepada Allah?

(ave/dikutip dari republika.co.id edisi Rabu, 13 Mei 2020)

ShareTweetSendShare
Previous Post

Tujuh Kemenangan Tentara Muslim di Bulan Ramadhan

Next Post

Penjelasan Anies Baswedan soal Siswa Kembali Bersekolah

Mungkin Anda Suka Juga :

Santri Dibiayai Kuliah S1 dan S2 dengan Beasiswa Santri 2023, Buruan Daftar

Hukuman Penista Al Qur’an Menurut Fikih Klasik dan Serelevan Apa Penerapannya Saat Ini

11 September 2023

...

Istiqomah atau Bersikap Tegak Lurus, Penjelasan Al Qur’an dan Hadits

Istiqomah atau Bersikap Tegak Lurus, Penjelasan Al Qur’an dan Hadits

4 September 2023

...

Shalat Tahajud Dilihat dari Keutamaan Berikut Niat, dan Bacaan Doanya

Shalat Tahajud Dilihat dari Keutamaan Berikut Niat, dan Bacaan Doanya

28 Agustus 2023

...

Prof Andi: Kampus Dibangun dengan 3 Pendekatan dan Diperlukan Perjuangan untuk Internasionalisasi

Berilmu Tanpa Adab atau Beradab dalam Berilmu

25 Agustus 2023

...

Ditempel Ketat Jet Tempur Su-30 Rusia, Drone Reaper MQ-9A AS Putar Balik

Bos Tentara Bayaran Wagner Diyakini Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

24 Agustus 2023

...

Load More
Next Post
Penjelasan Anies Baswedan soal Siswa Kembali Bersekolah

Penjelasan Anies Baswedan soal Siswa Kembali Bersekolah

FPI Tegas Tolak RUU HIP Berbau Komunisme dan Marxisme

FPI Tegas Tolak RUU HIP Berbau Komunisme dan Marxisme

Discussion about this post

TERKINI

Aplikasi Panggilan Suara dan Video Kerja Sama Huawei dan etisalat by e&

21 September 2023

Penggunaan ‘Daftar Pantauan Rahasia’ FBI Digugat Sekelompok Muslim Amerika untuk Dihentikan

20 September 2023

Seorang Bayi Meninggal Akibat Overdosis, Pemilik Tempat Penitipan Anak di New York Dipenjara

19 September 2023

Wapres RI Apresiasi Dibukanya Kantor LPPOM MUI di China Demi Kemudahan Sertifikasi Halal

18 September 2023

Jet Tempur Siluman F-35 Seharga 1,2 Triliun Hilang, Militer AS Minta Warga Setempat Bantu Mencari

18 September 2023

Selamat, Nama-nama 11 Madrasah Aliyah yang Masuk Top 25 Samsung Innovation Campus 2023

18 September 2023

Pemukim Israel Kembali Berusaha Merampas Al Aqsa, Kali Ini Saat Tahun Baru Yahudi

17 September 2023

Versi Terbaru Apple iPhone 15, Lebih Cepat, Kamera Bagus, dan Port Pengisian Daya

16 September 2023

TikTok Kena Denda Sekitar 5,6 Triliun Rupiah Diduga Melanggar UU Data Akun Anak-anak

15 September 2023

MUI dan Polri Gelar FGD Mencegah Potensi Kegaduhan Sosial Akibat Pemilu

14 September 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© 2017 Avesiar.com - All Rights Reserved

  • Nasional & Opini
    • Politik
    • Hukum
    • Sosial
    • Budaya
    • HanKam
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Edukasi
    • Opini
    • English Version
  • World
    • Economy
    • Politic
    • Law
    • Culture
    • Islam
    • Freedom for Palestine
    • Umra & Hajj
    • Tourism
  • Ekonomi
    • Bisnis & Wirausaha
    • Common
    • Islami
    • Property
    • CSR
  • Nusantara
    • Metro
    • Urban
    • Guru Kita
    • Prestasi
    • Profil Perubahan
    • Wisata
  • Healtech
    • Hidup Sehat
    • Riset
    • Teknologi
    • Gadget
  • Auto-Sport & Hobby
    • Aneka Olah Raga
    • Sepeda
    • Golf
    • Auto
    • Fauna & Flora Care
  • Change
    • Motivasi
    • Entrepreneurship
    • Citizen
    • Pensiun Sehat
  • Syar’i
    • Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
    • Muslim Fashion
    • Harmoni Keluarga
    • Griya Harmoni
    • Psikologi
    • Masjid & Activity
  • People & Activity
    • Figure
    • Community
    • Society
    • Social
    • Event
  • Youth
    • Smart Teens
    • Students
    • School Story
    • Campuss Story
    • Millennial
  • Kuliner
    • Resto
    • Kaki Lima
    • Resep
  • Cit-Jour