Avesiar – Jakarta
Gerombolan ekstremis Hindu Membakar beberapa toko milik Muslim di Jamshedpur, pada hari Minggu atas dugaan penodaan bendera Hindu, di tengah meningkatnya kekerasan anti-Muslim di India.
Video yang beredar di media social, dilansir The New Arab, Rabu (12/4/2023), menunjukkan beberapa bangunan di kota India timur terbakar di malam hari ketika orang-orang terdengar meneriakkan ‘Jai Shri Ram’, slogan agama Hindu yang telah diubah menjadi seruan perang oleh ekstremis Hindu.
Akibat kejahatan mereka, polisi menanggapi dengan menangkap 50 orang dan melarang pertemuan di daerah tersebut.
Juga pada hari Minggu, enam Muslim diserang di sebuah masjid oleh sekelompok pria bersenjata di sebuah desa di negara bagian Haryana di India utara menurut polisi setempat. Para penyerang juga merusak properti masjid, menurut Indian Express.
Ini hanyalah dua episode dari peningkatan kekerasan yang mengkhawatirkan baru-baru ini terhadap Muslim di India. Umat Islam dipukuli, harta mereka dibakar, dan masjid serta madrasah mereka diserang sejak akhir Maret.
Peningkatan kekerasan baru-baru ini terjadi di tengah perayaan Ram Navami. Festival dan perayaan Hindu lainnya seperti itu telah mengalami peningkatan kekerasan dalam beberapa tahun terakhir.
Prosesi yang diselenggarakan di beberapa bagian negara melihat massa menghunus pedang dan berhenti di luar masjid untuk meneriakkan slogan-slogan yang menghasut dan kasar.
Pada tanggal 31 Maret, anggota prosesi di timur kota Bihar Sharif menyerang Muslim dan bisnis mereka, merusak dan membakar toko.
Massa melemparkan bom bensin ke Madrasah Azizia yang berusia 110 tahun dan perpustakaan di sebelahnya, menghancurkan lebih dari 4.500 buku langka dan berharga dalam tindakan vandalisme yang menghancurkan.
Satu orang tewas dalam kekerasan berikutnya selama beberapa hari berikutnya, sementara polisi mengatakan mereka telah menangkap 77 orang.
Anggota parlemen Asudduddin Owaisi menyalahkan pemerintah daerah dan penyelenggara prosesi tersebut, dengan mengatakan penargetan properti Muslim “menjelaskan bahwa itu semua adalah bagian dari rencana”. (ard)
Discussion about this post