Avesiar – Jakarta
Kritik internasional muncul dari Amerika Serikat dan Inggris atas serangan mematikan di Jalur Gaza yang menewaskan tujuh staf amal ketika mereka menurunkan bantuan yang sangat dibutuhkan yang dibawa melalui laut ke wilayah yang dilanda perang tersebut, Selasa (2/4/2024).
Dikutip dari The New Arab, World Central Kitchen sebagai salah satu dari dua LSM yang mempelopori upaya pengiriman bantuan dengan perahu mengatakan “serangan Israel yang ditargetkan” pada hari Senin menewaskan staf Australia, Inggris, Palestina, Polandia, dan AS-Kanada.
Tentara Israel telah berjanji untuk mengadakan penyelidikan dan berjanji untuk “membagikan temuan kami secara transparan”. Sedangkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berdalih serangan itu “tidak disengaja”.
Namun, menurut pengakuan Badan amal tersebut, dikutip dari The New Arab, mereka telah mengoordinasikan pergerakannya dengan tentara Israel dan melakukan perjalanan dengan kendaraan yang diberi logo mereka. Kini mereka telah menghentikan operasinya di Gaza. (ard)
Discussion about this post