• Nasional & Opini
    • Politik
    • Hukum
    • Sosial
    • Budaya
    • HanKam
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Edukasi
    • Opini
    • English Version
  • World
    • Economy
    • Politic
    • Law
    • Culture
    • Islam
    • Freedom for Palestine
    • Umra & Hajj
    • Tourism
  • Ekonomi
    • Bisnis & Wirausaha
    • Common
    • Islami
    • Property
    • CSR
  • Nusantara
    • Metro
    • Urban
    • Guru Kita
    • Prestasi
    • Profil Perubahan
    • Wisata
  • Healtech
    • Hidup Sehat
    • Riset
    • Teknologi
    • Gadget
  • Auto-Sport & Hobby
    • Aneka Olah Raga
    • Sepeda
    • Golf
    • Auto
    • Fauna & Flora Care
  • Change
    • Motivasi
    • Entrepreneurship
    • Citizen
    • Pensiun Sehat
  • Syar’i
    • Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
    • Muslim Fashion
    • Harmoni Keluarga
    • Griya Harmoni
    • Psikologi
    • Masjid & Activity
  • People & Activity
    • Figure
    • Community
    • Society
    • Social
    • Event
  • Youth
    • Smart Teens
    • Students
    • School Story
    • Campuss Story
    • Millennial
  • Kuliner
    • Resto
    • Kaki Lima
    • Resep
  • Cit-Jour
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Healtech

Perang di Laut, Iran Punya Tentara Lumba-lumba Pembunuh?

by Avesiar
22 Januari 2020 | 13:47 WIB
in Healtech, Teknologi
Reading Time: 2 mins read
A A
Perang di Laut, Iran Punya Tentara Lumba-lumba Pembunuh?

TENTARA LAUT : Replika lumba-lumba mata-mata dengan peralatannya di sebuah museum militer. Dikabarkan agen lumba-lumba di pangkalan Crimea akan dipergunakan oleh militer Rusia. ( foto : Dailymail.co.uk via tempo.co)

Konflik dan ancaman perang Iran dan Amerika mengingatkan kembali ke sebuah masa di musim semi 2000, sekitar 20 tahun lalu. Saat itu seorang pria Rusia bernama Boris Zhurid melakukan sebuah penjualan atas sekawanan lumba-lumba. Ini bukan lumba-lumba biasa karena bertahun-tahun sebelumnya, Zhurid telah melatihnya untuk membunuh.

Media BBC menyebut Zhurid melatih mamalia laut itu untuk kebutuhan militer Angkatan laut Uni Soviet. Sebanyak empat lumba-lumba dilatih mengidentifikasi dan menyergap penyelam ataupun kapal perang dan selam milik musuh dalam sebuah misi serangan bom atau ranjau bunuh diri alias kamikaze di bawah laut.

Ketika pendanaan untuk proyek lumba-lumba pembunuh itu dihentikan dan program ditransfer ke Angkatan Laut Ukraina, Zhurid membawa kawanan lumba-lumba nya ke dolphinarium pribadi di Semenanjung Crimea. Di sana lumba-lumba menjadi tontonan untuk turis hingga akhirnya Zhurid tidak mampu lagi memelihara kawanan lumba-lumbanya itu.

“Saya tidak tega melihat hewan-hewan saya kelaparan,” kata Zhurid kepada harian Rusia, Komsomolskaya Pravda, “Kami kehabisan obat-obatan senilai ribuan dollar dan tidak punya lagi ikan atau suplemen makanan.”

Bacaan Terkait :

Tentara Chechnya Dipuji Saat Bertemu Kadyrov, Putin: Mereka Tidak akan Gagal

Fatwa MUI Hukum Lesbian, Gay, Sodomi, Pencabulan, dan Penyimpangan Perilaku LGBT

Akhirnya Hamas dan Palestina Siap untuk Pemilihan Kota di Gaza Setelah 18 Tahun Terkepung

Petaka Pesta Pernikahan Tewaskan Sedikitnya 120 Orang Dipicu Kebakaran, Irak Berkabung Nasional

Load More

Jadilah Zhurid terpaksa menjual kawanan lumba-lumba kesayangannya itu bersama juga walrus, singa laut, seekor paus beluga putih ke sebuah osenarium di Iran yang menurut BBC, para pelatih bisa melanjutkan risetnya di sana. Zhurid tidak blak-blakan apa yang akan dia dan ‘tentara’ bayarannya kerjakan di tempat yang baru tersebut.

Dia hanya mengatakan kepada Komsomolskaya Pravda, “Saya siap untuk bertemu Allah atau bahkan iblis sekalipun sepanjang hewan-hewan saya baik-baik saja.” Hingga saat ini tak banyak yang tahu dengan apa yang terjadi dengan kawanan lumba-lumba itu di Teluk Persia sejak transaksi Maret 2000 itu.

Lumba-lumba, seperti diketahui bisa hidup hingga lebih dari 50 tahun. Ini artinya, mereka yang pernah dilatih untuk menjadi pembunuh tersebut sangat mungkin masih hidup. “Zhurid bisa juga telah melatih lebih banyak lumba-lumba untuk menyerang kapal-kapal pelayaran negara Barat,” kata Blake Stilwell dari military.com berspekulasi. (ave/dikutip dari tempo.co terbitan Selasa, 20 Januari 2020)

ShareTweetSendShare
Previous Post

DKI Raih Penghargaan Transportasi Internasional, Anies: Alhamdulillah

Next Post

DPR Cecar Tito Soal Presiden Bisa Pecat Gubernur di Omnibus Law

Mungkin Anda Suka Juga :

Presiden IOI Made Dana Tangkas dan MARii Berkolaborasi Akan Membentuk Federasi Institut Otomotif ASEAN

Presiden IOI Made Dana Tangkas dan MARii Berkolaborasi Akan Membentuk Federasi Institut Otomotif ASEAN

25 September 2023

...

Aplikasi Panggilan Suara dan Video Kerja Sama Huawei dan etisalat by e&

Aplikasi Panggilan Suara dan Video Kerja Sama Huawei dan etisalat by e&

21 September 2023

...

Versi Terbaru Apple iPhone 15, Lebih Cepat, Kamera Bagus, dan Port Pengisian Daya

Versi Terbaru Apple iPhone 15, Lebih Cepat, Kamera Bagus, dan Port Pengisian Daya

16 September 2023

...

Mengambil Tangkapan Layar di iPad, Begini Caranya

Mengambil Tangkapan Layar di iPad, Begini Caranya

30 Agustus 2023

...

Cemoohan Kepada Elon Musk ‘Kembalikan Twitter’ di Turnamen Video Game

Cemoohan Kepada Elon Musk ‘Kembalikan Twitter’ di Turnamen Video Game

28 Agustus 2023

...

Load More
Next Post
DPR Cecar Tito Soal Presiden Bisa Pecat Gubernur di Omnibus Law

DPR Cecar Tito Soal Presiden Bisa Pecat Gubernur di Omnibus Law

Mengenal Virus Corona, Mirip SARS & Bikin Geger AS dan China

Mengenal Virus Corona, Mirip SARS & Bikin Geger AS dan China

Discussion about this post

TERKINI

Tentara Chechnya Dipuji Saat Bertemu Kadyrov, Putin: Mereka Tidak akan Gagal

29 September 2023

Fatwa MUI Hukum Lesbian, Gay, Sodomi, Pencabulan, dan Penyimpangan Perilaku LGBT

28 September 2023

Akhirnya Hamas dan Palestina Siap untuk Pemilihan Kota di Gaza Setelah 18 Tahun Terkepung

28 September 2023

Petaka Pesta Pernikahan Tewaskan Sedikitnya 120 Orang Dipicu Kebakaran, Irak Berkabung Nasional

27 September 2023

Bukan Bid’ah Dhalalah, Memperingati Maulid Nabi Hukumnya Boleh

27 September 2023

Ukraina Mengklaim Menewaskan Komandan Armada Laut Hitam, Rusia Merilis Video Rapatnya

26 September 2023

Para Dai Diingatkan Sekjen MUI Tidak Pasang Tarif Karena Menghilangkan Kemuliaannya

26 September 2023

Presiden IOI Made Dana Tangkas dan MARii Berkolaborasi Akan Membentuk Federasi Institut Otomotif ASEAN

25 September 2023

Pidato Netanyahu di PBB yang Mengklaim Wilayah dan Melarang Hak Veto Dikecam Palestina

25 September 2023

Profesor Perempuan Terkemuka Uyghur Dijatuhi  Hukuman Penjara Seumur Hidup Otoritas Tiongkok

24 September 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© 2017 Avesiar.com - All Rights Reserved

  • Nasional & Opini
    • Politik
    • Hukum
    • Sosial
    • Budaya
    • HanKam
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Edukasi
    • Opini
    • English Version
  • World
    • Economy
    • Politic
    • Law
    • Culture
    • Islam
    • Freedom for Palestine
    • Umra & Hajj
    • Tourism
  • Ekonomi
    • Bisnis & Wirausaha
    • Common
    • Islami
    • Property
    • CSR
  • Nusantara
    • Metro
    • Urban
    • Guru Kita
    • Prestasi
    • Profil Perubahan
    • Wisata
  • Healtech
    • Hidup Sehat
    • Riset
    • Teknologi
    • Gadget
  • Auto-Sport & Hobby
    • Aneka Olah Raga
    • Sepeda
    • Golf
    • Auto
    • Fauna & Flora Care
  • Change
    • Motivasi
    • Entrepreneurship
    • Citizen
    • Pensiun Sehat
  • Syar’i
    • Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
    • Muslim Fashion
    • Harmoni Keluarga
    • Griya Harmoni
    • Psikologi
    • Masjid & Activity
  • People & Activity
    • Figure
    • Community
    • Society
    • Social
    • Event
  • Youth
    • Smart Teens
    • Students
    • School Story
    • Campuss Story
    • Millennial
  • Kuliner
    • Resto
    • Kaki Lima
    • Resep
  • Cit-Jour