• Nasional & Opini
    • Politik
    • Hukum
    • Sosial
    • Budaya
    • HanKam
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Edukasi
    • Opini
    • English Version
  • World
    • Economy
    • Politic
    • Law
    • Culture
    • Islam
    • Freedom for Palestine
    • Umra & Hajj
    • Tourism
  • Ekonomi
    • Bisnis & Wirausaha
    • Common
    • Islami
    • Property
    • CSR
  • Nusantara
    • Metro
    • Urban
    • Guru Kita
    • Prestasi
    • Profil Perubahan
    • Wisata
  • Healtech
    • Hidup Sehat
    • Riset
    • Teknologi
    • Gadget
  • Auto-Sport & Hobby
    • Aneka Olah Raga
    • Sepeda
    • Golf
    • Auto
    • Fauna & Flora Care
  • Change
    • Motivasi
    • Entrepreneurship
    • Citizen
    • Pensiun Sehat
  • Syar’i
    • Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
    • Muslim Fashion
    • Harmoni Keluarga
    • Griya Harmoni
    • Psikologi
    • Masjid & Activity
  • People & Activity
    • Figure
    • Community
    • Society
    • Social
    • Event
  • Youth
    • Smart Teens
    • Students
    • School Story
    • Campuss Story
    • Millennial
  • Kuliner
    • Resto
    • Kaki Lima
    • Resep
  • Cit-Jour
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional & Opini Budaya

Masyarakat Takut Gelombang Kedua Covid-19 tetapi Malah Pergi ke Sana Kemari

by Avesiar
3 Juni 2020 | 21:08 WIB
in Budaya, Nasional & Opini
Reading Time: 2 mins read
A A
Masyarakat Takut Gelombang Kedua Covid-19 tetapi Malah Pergi ke Sana Kemari

Petugas melakukan pemeriksaan pengendara di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Foto/SINDOnews

JAKARTA

Ketua Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Pratiwi Sudarmono mengatakan, gelombang kedua pandemi Covid-19 bisa terjadi jika pergerakan ataupun aktivitas masyarakat di luar rumah masih tinggi.

“Saya sangat mengerti bahwa masyarakat itu sangat khawatir akan gelombang kedua. Namun ketakutan itu tidak diikuti dengan perilaku yang appropriate,” kata Pratiwi di Media Center Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Masyarakat, kata Pratiwi, takut terjadi gelombang kedua Covid-19 tetapi justru sekarang masyarakat merasa lebih leluasa untuk pergi ke sana kemari. “Ada yang pergi tanpa masker, pergi ke tempat berkerumun. Mulai mencoba minum kopi, pergi ke restoran, dan seterusnya. Jadi ketakutannya iya, tapi perilakunya nggak.”

Bacaan Terkait :

Tentara Chechnya Dipuji Saat Bertemu Kadyrov, Putin: Mereka Tidak akan Gagal

Fatwa MUI Hukum Lesbian, Gay, Sodomi, Pencabulan, dan Penyimpangan Perilaku LGBT

Akhirnya Hamas dan Palestina Siap untuk Pemilihan Kota di Gaza Setelah 18 Tahun Terkepung

Petaka Pesta Pernikahan Tewaskan Sedikitnya 120 Orang Dipicu Kebakaran, Irak Berkabung Nasional

Load More

Pratiwi menegaskan, gelombang kedua pandemi Covid-19 itu bisa saja terjadi karena sekarang pergerakan masyarakat luar biasa. “Dari kemarin Lebaran orang pergi mudik, kemudian akan kembali lagi ke Jakarta. Jadi ada pergerakan orang yang banyak, juga masuknya ABK atau tenaga kerja dari luar negeri ke Indonesia,” jelasnya.

Menurut Pratiwi, virus Covid-19 dari waktu ke waktu terus melakukan perubahan.”Melakukan mutasi-mutasi, mutasi secara kontinu, karena dia virus RNA, tentu saja bisa saja dia berkembang juga di suatu daerah lebih banyak dari kemarin.”

Karena banyak masyarakat yang memiliki pergerakan bebas di luar rumah tanpa menghiraukan protokol kesehatan, potensi penularan Covid-19 akan semakin tinggi. “Dan karena tidak ada pembatasan yang jelas sehingga orang tidak takut lagi, sehingga tidak ada orang work from home lagi misalnya, maka dengan sendirinya kemungkinan tertular itu tinggi,” kata Pratiwi.

Pratiwi mengatakan, dari data yang dimilikinya diketahui bahwa virus-virus Covid-19 mempunyai perbedaan-perbedaan. “Namun perbedaan-perbedaan itu tidak cukup bermakna untuk mengatakan bahwa ini bukan virus SARS Cov-2, jadi tetap ini adalah virus SARS Cov-2. Cuma ada namanya variasi-variasi.”

Beberapa variasi tersebut antara lain bisa diketahui ke mana saja virus Covid-19 itu telah pergi. “Apakah virus itu datang dari Wuhan langsung ke Indonesia misalnya. Dan tanggal berapa dia sampai kita misalnya. Yang pertama datang kan adalah dari bulan Januari itu masuk ke Indonesia. Dan apakah virus itu sudah jalan dari Wuhan ke Singapura, ke Eropa, ke Amerika, baru masuk ke Indonesia. Itu yang dikatakan ada di daerah Jawa Timur, jadi itu berbeda dari strain yang ada di Jakarta,” jelas Pratiwi.

Pratiwi mengatakan, pihaknya sedang melakukan sequencing (teknik pembacaan urutan basa nitrogen pada DNA) virus Covid-19. Dengan begitu, akan semakin tahu dari mana saja virus itu datang sehingga bisa dikenali karakteristiknya dan penanganannya. “Misalnya yang datang ke Indonesia timur, apakah sama dengan Indonesia barat. Dan kemudian nanti kita klop-kan dengan berbagai karakter, semua itu bisa dipelajari,” jelasnya. (ave/sindonews)

ShareTweetSendShare
Previous Post

Siti Fadilah Masuk Bui Lagi, Demokrat Singgung Konspirasi Global Berbasis Bisnis

Next Post

Lockdown Bongkar Para Suami Poligami, Perceraian Naik 30% di Saudi

Mungkin Anda Suka Juga :

Jangan Takut, Ini Sudut Pandang Islam Soal Praktik Kredit

Fatwa MUI Hukum Lesbian, Gay, Sodomi, Pencabulan, dan Penyimpangan Perilaku LGBT

28 September 2023

...

Para Dai Diingatkan Sekjen MUI Tidak Pasang Tarif Karena Menghilangkan Kemuliaannya

Para Dai Diingatkan Sekjen MUI Tidak Pasang Tarif Karena Menghilangkan Kemuliaannya

26 September 2023

...

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Menerima Mahasiswa Non Muslim

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Menerima Mahasiswa Non Muslim

22 September 2023

...

Wapres RI Apresiasi Dibukanya Kantor LPPOM MUI di China Demi Kemudahan Sertifikasi Halal

Wapres RI Apresiasi Dibukanya Kantor LPPOM MUI di China Demi Kemudahan Sertifikasi Halal

18 September 2023

...

MUI dan Polri Gelar FGD Mencegah Potensi Kegaduhan Sosial Akibat Pemilu

MUI dan Polri Gelar FGD Mencegah Potensi Kegaduhan Sosial Akibat Pemilu

14 September 2023

...

Load More
Next Post
Lockdown Bongkar Para Suami Poligami, Perceraian Naik 30% di Saudi

Lockdown Bongkar Para Suami Poligami, Perceraian Naik 30% di Saudi

Mantan Bos MI6: Kecelakaan di Laboratorium China Pemicu Pandemi Covid-19

Discussion about this post

TERKINI

Tentara Chechnya Dipuji Saat Bertemu Kadyrov, Putin: Mereka Tidak akan Gagal

29 September 2023

Fatwa MUI Hukum Lesbian, Gay, Sodomi, Pencabulan, dan Penyimpangan Perilaku LGBT

28 September 2023

Akhirnya Hamas dan Palestina Siap untuk Pemilihan Kota di Gaza Setelah 18 Tahun Terkepung

28 September 2023

Petaka Pesta Pernikahan Tewaskan Sedikitnya 120 Orang Dipicu Kebakaran, Irak Berkabung Nasional

27 September 2023

Bukan Bid’ah Dhalalah, Memperingati Maulid Nabi Hukumnya Boleh

27 September 2023

Ukraina Mengklaim Menewaskan Komandan Armada Laut Hitam, Rusia Merilis Video Rapatnya

26 September 2023

Para Dai Diingatkan Sekjen MUI Tidak Pasang Tarif Karena Menghilangkan Kemuliaannya

26 September 2023

Presiden IOI Made Dana Tangkas dan MARii Berkolaborasi Akan Membentuk Federasi Institut Otomotif ASEAN

25 September 2023

Pidato Netanyahu di PBB yang Mengklaim Wilayah dan Melarang Hak Veto Dikecam Palestina

25 September 2023

Profesor Perempuan Terkemuka Uyghur Dijatuhi  Hukuman Penjara Seumur Hidup Otoritas Tiongkok

24 September 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© 2017 Avesiar.com - All Rights Reserved

  • Nasional & Opini
    • Politik
    • Hukum
    • Sosial
    • Budaya
    • HanKam
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Edukasi
    • Opini
    • English Version
  • World
    • Economy
    • Politic
    • Law
    • Culture
    • Islam
    • Freedom for Palestine
    • Umra & Hajj
    • Tourism
  • Ekonomi
    • Bisnis & Wirausaha
    • Common
    • Islami
    • Property
    • CSR
  • Nusantara
    • Metro
    • Urban
    • Guru Kita
    • Prestasi
    • Profil Perubahan
    • Wisata
  • Healtech
    • Hidup Sehat
    • Riset
    • Teknologi
    • Gadget
  • Auto-Sport & Hobby
    • Aneka Olah Raga
    • Sepeda
    • Golf
    • Auto
    • Fauna & Flora Care
  • Change
    • Motivasi
    • Entrepreneurship
    • Citizen
    • Pensiun Sehat
  • Syar’i
    • Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
    • Muslim Fashion
    • Harmoni Keluarga
    • Griya Harmoni
    • Psikologi
    • Masjid & Activity
  • People & Activity
    • Figure
    • Community
    • Society
    • Social
    • Event
  • Youth
    • Smart Teens
    • Students
    • School Story
    • Campuss Story
    • Millennial
  • Kuliner
    • Resto
    • Kaki Lima
    • Resep
  • Cit-Jour