Avesiar – Jakarta
Safari Ramadhan 1444 yang dilangsungkan PCNU Mimika, Papua, selama satu bulan memberi manfaat besar. Uniknya, kegiatan keliling dakwah tersebut diikuti seorang anggota yang masih kecil bernama Ahmad Rafa bin Deden Suheri,
Putra dari Deden Suheri, salah satu anggota Pasukan Pattimura 99, dilansir laman Nahdlatul Ulama, Senin (24/4/2023), mengikutinya sejak peluncuran hingga penutupan Safari Ramadhan.
“Anak saya ini memang selalu ingin ikut kalau saya keluar rumah. Selain itu dia senang ikut saya mengikuti Safari Ramadhan karena merasa ingin tahu daerah-daerah Satuan Pemukiman (SP) tempat tujuan Safari,” urainya.
Keberadaan anak kelas IV SD ini menyita perhatian sebagian orang, seperti sekretaris Tim Safari Ramadhan Imam Syafii.
“Dia hampir setiap hari membantu menyiapkan beberapa keperluan Tim Safari sebelum berangkat, seperti lampu lalu lintas jalan dan baner Safari Ramadhan,” terang pria asal Pati, Jawa Tengah itu.
Baginya ini sungguh luar biasa sebab anak seumur dia sudah punya jiwa khidmah.
Wakil Ketua PCNU Mimika, Sugiarso mengemukakan pengamatannya atas fenomena anak itu.
“Saya melihat anak ini luar biasa. Umumnya anak tidak mau ikut kegiatan malam bersama orang orang tua. Umumnya anak asyik dengan gadget di rumah. Umumnya anak tidak kuat melek malam. Umumnya anak gampang bosan. Namun anak satu ini punya bibit dan jiwa pejuang yang besar,” urainya
Menurutnya, tinggal bagaimana terus merawat anak bibit unggul ini agar tetap bisa tumbuh dan berkembang hingga buahnya bisa bermanfaat untuk orang lain.
Ada satu lagi alasan yang membuat anak ini tidak seperti umumnya anak.
“Satu hal lagi yang membuatnya seperti ini adalah harapannya bisa bergaul dan mendengar nasihat para ustadz dan kiai di acara Safari Ramadhan,” ujar Deden, sang ayah.
Rafa berangkat ikut rombongan Tim Safari PCNU Mimika mulai pukul 17.00 WIT dan pulang paling cepat pukul 21.00 WIT.
“Kadang bapaknya masih ikut ngobrol di kantor PCNU hingga pukul 24.00 dia tetap ikut. Demikian itu setiap hari. Tidak capek. Tidak bosan. Tidak ngantuk. Tidak rewel,” paparnya. (adm)
Discussion about this post