Avesiar – India
Petaka massal kembali terjadi di India. Bencana putusnya jembatan penyeberangan di atas sungai di Gujarat, India, pada Minggu, 30 Oktober 2022 silam, menelan 130 korban tewas, saat perayaan ritual keagamaan pasca-Diwali, di mana berhala-berhala dibenamkan ke dalam sungai di Gujarat, India barat.
Jum’at (2/6/2023), sekitar pukul 7 malam waktu setempat, terjadi kecelakaan maut tabrakan kereta api Balasore. Dikutip dari Times of India, Sabtu (3/6/2023), korban tewas kecelakaan kereta api di Odisha telah meningkat menjadi 288 dan operasi penyelamatan di lokasi telah selesai, kata pejabat pada hari Sabtu.
Jumlah tersebut dikutip dari situs berita tersebut pada data pukul 20:47:52 waktu setempat, Sabtu, 3 Juni 2023.
Pejabat, dikutip dari Times of India, mengatakan penyelidikan atas kecelakaan itu akan dilakukan oleh komisaris keselamatan kereta api (CRS), lingkaran Tenggara.
Kecelakaan kereta, salah satu yang paling mematikan di negara itu, terjadi di distrik Balasore sekitar 250 km selatan Kolkata dan 170 km utara Bhubaneswar sekitar pukul 7 malam pada hari Jum’at, mendorong Kementerian Kereta Api untuk memerintahkan penyelidikan.
Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kereta api yaitu Bengaluru-Howrah Superfast Express, Shalimar-Chennai Central Coromandel Express, dan sebuah kereta barang.
Perdana Menteri Narendra Modi pada hari Sabtu mengunjungi lokasi kecelakaan kereta api Balasore untuk memantau situasi dan menemui para korban yang terluka di rumah sakit.
Modi mengatakan bahwa mereka yang terbukti bersalah akan dihukum berat. Dia juga meninjau pekerjaan bantuan yang sedang berlangsung. Dia diberi pengarahan oleh Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw, Menteri Persatuan Dharmendra Pradhan, dan pejabat lainnya.
Dia juga berinteraksi dengan otoritas lokal, personel dari pasukan bantuan bencana dan pejabat kereta api.
“Ini adalah insiden yang menyakitkan. Pemerintah tidak akan meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat untuk perawatan mereka yang terluka. Ini adalah insiden serius. Instruksi telah dikeluarkan untuk penyelidikan dari setiap sudut. Mereka yang dinyatakan bersalah akan dihukum berat. Rel kereta api juga bekerja menuju pemulihan jalur,” ujar Modi setelah kunjungannya tersebut. (dwi)
Discussion about this post