Avesiar – Jakarta
Warga kota New York di Amerika Serikat mendapat ancaman kesehatan dengan kedatangan virus berbahaya yang ditularkan melalui nyamuk, Minggu ini. Dilansir Gizmodo, Rabu (25/9/2024), komisaris kesehatan negara bagian James McDonald menyatakan bahwa virus ensefalitis kuda timur atau Eastern Equine Encephalitis (EEE) telah menjadi ancaman kesehatan masyarakat yang mengancam warga New York.
Pengumuman menyusul kasus pertama dan kematian akibat EEE yang dilaporkan di negara bagian tersebut dalam hampir satu dekade.
Virus EEE jarang berinteraksi dengan manusia, karena manusia bukan inang alaminya dan nyamuk yang biasanya menyebarkannya hidup di rawa air tawar. Namun, saat virus tersebut menyerang tubuh kita, virus tersebut dapat memicu infeksi otak parah yang membunuh hingga sepertiga korban, jadi kemunculannya di mana saja mengkhawatirkan.
Akhir bulan lalu, pejabat kesehatan di Massachusetts melaporkan kasus pertama di negara bagian tersebut sejak 2020; segera setelah itu, kasus kedua menyusul, bersama dengan kasus kedua pada seekor kuda (meskipun namanya kuda, kuda juga merupakan inang insidental bagi virus tersebut).
Tujuh negara bagian, sepanjang tahun ini, telah melaporkan kasus EEE pada manusia (semua infeksi otak), dengan New York menjadi yang terbaru.
Kasus New York melibatkan seorang penduduk di Ulster County, bagian dari wilayah Hudson Valley. Pada tanggal 20 September, Departemen Kesehatan Negara Bagian mengonfirmasi bahwa orang tersebut telah tertular EEE, kasus pertama di negara bagian tersebut yang terlihat sejak tahun 2015.
Pada hari Senin, Gubernur Kathy Hochul mengumumkan kematian penduduk tersebut dan mengatakan negara bagian akan mengambil beberapa langkah untuk membatasi EEE, dimulai dengan deklarasi McDonald’s.
Antisipasi akan mencakup penyediaan obat nyamuk bagi pengunjung taman di kantor taman, pusat pengunjung, dan kantor perkemahan di seluruh negara bagian; memasang tanda di taman dan tempat luar ruangan lainnya yang mengedukasi masyarakat tentang EEE; dan lebih jauh mendukung upaya penyemprotan nyamuk yang sedang berlangsung hingga November, saat nyamuk kemungkinan besar akhirnya mati di musim dingin.
“Nyamuk, yang dulunya mengganggu, kini menjadi ancaman. Saya mengimbau semua warga New York untuk mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, mengenakan pakaian lengan panjang, dan membuang genangan air di dekat rumah mereka. Musim gugur telah resmi tiba, tetapi nyamuk akan tetap ada hingga kita mengalami beberapa malam dengan suhu di bawah titik beku,” kata McDonald dalam sebuah pernyataan. (ard)
Discussion about this post