Setiap pria pasti mendambakan istri sholehah. Selain agar bisa membimbing anak- anaknya juga dapat memenuhi semua kebutuhan suami untuk mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah dan warrahmah. Bersama kelak juga akan dipertemukan kembali di surga.
Menikah sendiri merupakan salah satu anjuran dalam Islam agar dapat meneruskan keturunan seperti yang dijelaskan dalam Al Qur’an:
“Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik.” [QS.An Nahl (16):72].
Tentu para pria, baik yang akan menikah maupun sudah memiliki pasangan, bertanya-tanya tentang bagaimana ciri–ciri wanita sholehah? Okezone telah mewawancarai Ustadz Kiki Al Haddad untuk menanyakan ciri-ciri istri sholehah, berikut ulasannya:
“Ciri-ciri wanita sholehah ada banyak di antaranya tidak meninggalkan kewajiban agama, mampu menjaga diri dari yang bukan muhrim, taat pada suami, tidak suka berdandan kecuali untuk suaminya, menjaga auratnya, dan mampu memberikan suasana teduh, ketenangan berfikir dan berperasaan bagi suaminya,” ujar Ustadz Kiki.
1. Tidak meninggalkan kewajiban agama
Hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam kitab Mukhtarul Ahaditsin Nabawiyyah:
“Apabila seorang wanita salat lima waktu, puasa di bulan Ramadan, taat kepada suami, menjaga kehormatan dirinya, maka akan masuk surga dari pintu mana saja yang dia mau.”
2. Mampu menjaga diri dan harta suami
Ciri-ciri wanita sholehah yang kedua sudah dijelaskan dalam Al Qur’an:
“Maka wanita-wanita yang salehah, ialah yang taat (kepada Allah dan kepada suami) lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” [An-Nisa: 34].
Rasulullah bersabda, ”Ada tiga macam keberuntungan (bagi seorang pria), yaitu: pertama, mempunyai istri yang sholehah, kalau kamu lihat melegakan dan kalau kamu tinggal pergi ia amanah serta menjaga kehormatan dirinya dan hartamu.” (HR Hakim).
3. Taat pada suami
Sebagai pemimpin rumah tangga suami biasanya meminta istrinya untuk melakukan berbagai hal, maka dari itu sebagai istri wajib untuk mematuhinya dengan catatan perintah tidak keluar dari syariat islam.
Rasulullah pernah ditanya; “Wahai Rasulullah, wanita yang bagaimana yang paling baik?” maka beliau menjawab: “Wanita yang menyenangkan hati jika dilihat (suami), taat jika diperintah dan tidak menyelisihi pada sesuatu yang ia benci terjadi pada dirinya (istri) dan harta suaminya.” (HR. Ahmad)
4. Terlihat menyenangkan di depan suami
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri sholehah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya”.
(HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)
5. Menutup Auratnya
Menutup aurat merupakan anjaran islam untuk para umat perempuannya, jika ingin menjadi istri sholehah hendaklah dia menutup auratnya.
“Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).[HR. Abu Dâwud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah]
6. Mampu memberikan suasana teduh, ketenangan berfikir dan berperasaan bagi suaminya
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: ”Di antara tanda kekuasaan-Nya, yaitu Dia menciptakan pasangan untuk diri kamu dari jenis kamu sendiri, agar kamu dapat memperoleh ketenangan bersamanya. Sungguh di dalam hati yang demikian itu merupakan tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir.”(QS Ar Rum [30]: 21). (ave/okezone)
Discussion about this post