Avesiar – Jakarta
Bertepatan dengan Hari UMKM Internasional, Bank Syariah Indonesia terus menunjukkan upaya peningkatan bisnis sektor mikro dan UKM melalui berbagai strategi. Hal tersebut di antaranya penyaluran pembiayaan PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), penyaluran pembiayaan KUR, sinergi pembiayaaan UMKM dengan pesantren, BUMN maupun lembaga lainnya, serta pelatihan bagi UMKM binaan.
Jum’at (25/6/2021), secara daring, Bank Syariah Indonesia bersama Shopee Indonesia meluncurkan “Pelatihan Go Digital” bagi 1.000 UMKM di seluruh Indonesia, yang dimulai sejak Juni hingga November 2021.
Acara dihadiri oleh Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia Kokok Alun Akbar, Plt. Deputi Bidang Kewirausahaan Kementrian Koperasi & UKM Edhi Kusdiyarwoko, Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK Nyimas Rohmah, Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia Radityo Triatmojo, pemilik Ina Cookies Ina Wiyandini, dan CEO PT Warisan Kuliner Indonesia Danu Sofwan.
Menurut Kokok Alun Akbar, BSI menyadari bahwa 60 Juta UMKM di Indonesia merupakan tulang punggung ekonomi bangsa. Mereka perlu mendapatkan dukungan serta akses dalam mengembangkan usaha, beradaptasi dengan teknologi yang memungkinkan untuk go digital. Diharapkan tercipta UMKM yang berkelanjutan dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
“Sebagai wujud komitmen Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan UMKM, per Mei 2021 Bank Syariah Indonesia telah menyalurkan pembiayaan UMKM mencapai Rp 33,06 triliun atau sebesar 22,57 persen dari total pembiayaan BSI. Angka ini disokong dari berbagai program dan sinergi pembiayaan dengan Pesantren, BUMN, maupun lembaga lainnya,” beber Alun dalam siaran pers yang dikirim ke avesiar.com..
Pelatihan terdiri dari proses pembinaan UMKM dari hulu ke hilir di antaranya memahami potensi bisnis online, customer behavior, fotografi produk, copywriting produk, hingga pemasaran di e-commerce.
BSI juga melakukan beberapa program strategis seperti pengembangan dalam bentuk pendampingan, pembiayaan, hingga edukasi dan literasi kepada UMKM di Indonesia.
Lebih lanjut Alun menyampaikan, bahwa BSI siap menjadi mitra keuangan sahabat UMKM melalui akses permodalan mikro, coaching dan fasilitator dengan para standby buyer melalui pemasaran produk baik offline maupun online, sehingga keuangan keberlanjutan melalui bisnis UMKM dapat terus meningkat.
Dalam hal ini Bank Syariah Indonesia memiliki berbagai produk pembiayaan KUR BSI dengan plafon pembiayaan mulai dari 10 Juta hingga 500 Juta, proses cepat, dan akad sesuai syariah.
Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia Radityo Triatmojo mengatakan, bahwa mereka (shopee, red) mengapresiasi dan menyambut baik kolaborasi yang dihadirkan Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan bisnis UMKM di Indonesia untuk go digital bersama Shopee.
“Untuk dapat menjaga keberlangsungan bisnis UMKM secara optimal, dibutuhkan pendampingan hulu ke hilir berkelanjutan yang terintegrasi dari semua pihak. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi salah satu akselerasi para pelaku bisnis lokal agar berkembang secara efektif dan optimal,” jelasnya. (ave)
Discussion about this post