Avesiar – Jakarta
Pengorbanan jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia (PD 1 dan PD 2) mendapat perhatian dari Inggris dengan sedang dibangunnya tugu peringatan perang, dikutip dari Arab News, Ahad (28/4/2024).
Disebutkan bahwa monumen setinggi 13,2 meter, yang telah direncanakan selama beberapa tahun, akan berdiri di National Memorial Arboretum di Staffordshire. Monumen yang dibangun dengan batu bata dan terakota tersebut akan diukir dengan kisah-kisah pribadi para prajurit.
Pada Perang Dunia 1, sekitar 2,5 juta tentara dan buruh Muslim bertugas di militer negara Sekutu dan sekitar 5,5 juta pada Perang Dunia Kedua.
“Idenya adalah, saat Anda mendekati tugu peringatan tersebut, Anda akan tertarik. Dan Anda dapat melihat ada lebih banyak detail, lebih banyak informasi, lebih banyak keahlian,” kata Benny O’Looney, arsitek tugu peringatan itu.
Dia menambahkan, idenya adalah untuk menunjukkan panorama pengabdian tentara Muslim dalam perang dunia sejak tahun 1914 – narasi luar biasa tentang menutup kesenjangan dan menyelamatkan pasukan ekspedisi di Front Barat.
“Inspirasi desain yang menampilkan kaligrafi Islam ini berasal dari perjalanan ke anak benua India,” ujar O’Looney.
Bangunan tersebut akan didirikan di lokasi yang sudah berisi tugu peringatan bagi Sikh, Gurkha, dan lainnya. (ard)
Discussion about this post