Avesiar – Jakarta
Prestasi santri dari Madrasah Aliyah (MA) Pesantren Al Hikmah 2 (Malhikdua), Brebes, Jawa Tengah, layak diacungi jempol. Mereka berhasil menjadi runner up pada International School Debating Championship 2023 (ISDC) yang berlangsung di Education City Doha, Qatar, 2-4 September 2023.
ISDC 2023 adalah kompetisi debat Bahasa Arab kasta tertinggi dalam kancah internasional yang diadakan oleh Qatar Debate yang merupakan bagian dari Qatar Foundation.
Delegasi Malhikdua berangkat ke Doha setelah lolos babak penyisihan yang digelar secara daring, 6 – 7 Mei 2023. Mereka terdiri atas empat siswa dan satu guru pembimbing mewakili Indonesia.
Indonesia masuk pada kategori penutur Bahasa Asing/Arabic as Foreign Language (AFL) pada semifinal bersama Malaysia, Singapura, dan Kazakhstan. Namun demikian, dalam kategori ini, para peserta masih bisa berjumpa dengan negara penutur asli/Native.
Tema debat yang diangkat pada babak final berhubungan dengan teknologi digital dan politik. Persisnya, berkenaan larangan bagi perusahaan sosial media untuk menyediakan akun-akun para pejabat dan politikus. Mosi ini baru diberikan 20 menit sebelum debat dimulai. Sehingga, kedua tim harus jeli dalam menelaah dan menganalisis sesuai dengan problematika internasional dari sisi perpolitikan yang terjadi saat ini.
Hasilnya, wakil Indonesia harus puas dengan perolehan runner up, meski Singapura sempat dikalahkan pada semifinal. “Hasil ini merupakan kerja sama tim yang sangat luar biasa sehingga bisa sampai final. Ini juga tidak terlepas dari upaya para siswa dan dewan guru Malhikdua, baik ikhtiar lahir maupun batin. Kami cukup puas dan bangga dengan perolehan ini,” ujar guru pembimbing, Sutanto, Lc melalui pesan singkat dari Doha, Senin (4/9/2023).
Guru lulusan Universitas Al Azhar Cairo tersebut juga menuturkan bahwa keikutsertaan Malhikdua dalam kompetisi ini merupakan mimpi besar Malhikdua dari tahun 2017. Sebelumnya, tim Malhikdua meraih posisi III pada Debat Bahasa Arab Tingkat ASEAN di International Islamic University Malaysia (IIUM) di Kuala Lumpur Malaysia.
“Malhikdua selalu punya mimpi besar, salah satunya prestasi internasional yang perlu dicapai dalam bidang bahasa, di samping prestasi internasional bidang sains dan teknologi,” sebut Kepala Malhikdua, Sulkhi, dikutip dari laman Kementerian Agama, Kamis (7/9/2023).
Mewakili Tim Debat Malhikdua, Ajid Maulana Izza mengaku bahwa kompetisi ini mempunyai feedback yang sangat banyak sekali. “Saya dan teman-teman tetap merasa bangga atas capaian ini, membawa harum bangsa Indonesia di ajang bergengsi Internasional,” kata dia.
Qatar adalah negara di daerah Teluk Persia yang memiliki kemajuan dalam bidang Ekonomi, Pendidikan, Sains dan Teknologi. Negera itu menjadi salah satu negara paling maju di Timur Tengah selain Uni Emirat Arab. Qatar berhasil menggelar even tahunan MotoGP dan F1 di Sirkuit Losail dan sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. (adm)
Discussion about this post