Avesiar – Citizen Journalism
Healing Generasi Z: Antara Keuntungan dan Tantangan
Oleh : Akbar Nugroho (Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Syariah Univ. Pamulang)
Healing (penyembuhan dan pemulihan) menjadi gaya hidup generasi Z masa kini. Selain banyak keuntungan yang diperoleh dari sisi fisik, jiwa, dan spiritual, healing juga menjadi tantangan di era digital.
Di antara tantangan itu, mampukah healing menjadi jalan bagi generasi Z untuk mengobati rasa penasaran terhadap sesuatu hal yang baru. Oleh sebab itu, dibutuhkan tempat healing yang tidak hanya pemulihan fisik dan pikiran, tapi juga meningkatkan iman.
Fenomena healing dengan berkunjung ke tempat wisata ala generasi Z semakin populer. Seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup, cara generasi Zyang menghabiskan waktu luang berselancar dalam dunia digital. Dahulu kala, sering kali kita berkunjung pada kegiatan tertentu bersama keluarga. Namun, saat ini, generasi Z memiliki akses yang lebih besar ke destinasi wisata yang jauh dan beragam.
Salah satu keuntungan utama dari jalan-jalan ala generasi Z sekarang adalah, eksplorasi budaya dan keberagaman. Generasi Z memiliki kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat baru, belajar tentang tradisi dan adat istiadat yang berbeda, serta merasakan keindahan alam yang ada di dunia ini. Ini tidak hanya memperluas wawasan mereka, tetapi juga membantu dalam membangun pemahaman dan toleransi antarbudaya.
Selain itu, healing ala generasi Z mendorong rasa penasaran terhadap sesuatu hal. Melalui perjalanan, generasi Z dapat menghadapi tantangan baru, memperkuat kemandirian, dan belajar beradaptasi dengan situasi yang berbeda. Mereka dapat mengasah keterampilan sosial, seperti bekerja dalam tim, membangun hubungan dengan orang asing, dan menghargai perbedaan. Semua ini memberikan kesempatan berharga untuk pertumbuhan dan perkembangan diri.
Tidak hanya itu, Generasi Z juga bisa melakukan healing dengan berkunjung ke tempat wisata hal. Tidak hanya menyegarkan secara fisik dan pikiran, tapi juga lebih dekat kepada Tuhan Yang Maha Pencipta.
Salah satu contoh healing untuk lebih dekat kepada Tuhan Yang Maha Pencipta adalah jalan-jalan atau berkunjung ke Masjid Al-Jabar di Bandung, Jawa Barat. Selain indah bentuk bangunanya, di sana juga ada museum sejarah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Ada juga museum terbesar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, sejarah Islam di Indonesia dan dunia terbesar di Ancol Jakarta. Ada juga masjid Atta’awwun puncak sambil menikmati keindahan alam. Berziarah ke makam para wali, ulama, dan tempat-tempat wisata Islami lainnya.
Namun, ada juga tantangan healing yang harus dihadapi generasi Z. Salah satu tantangan utamanya adalah penggunaan teknologi yang berlebihan. Seringkali, kita melihat generasi Z terpaku melihat tempat-tempat yang menakjubkan pada layar gawai mereka. Kadang, generazi Z sibuk dengan mengambil foto selfie di media sosial tanpa bisa merasakan, menghayati, menikmati, untuk penyembuhan dan pemulihan fisik, pikiran dan spiritual kita.
Selain itu, healing ke tempat-tempat wisata yang sering dilakukan oleh generasi Z dapat menimbulkan masalah lingkungan. Peningkatan jumlah wisatawan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, keramaian berlebihan, dan over-turisme di beberapa tempat. Penting bagi generasi Z untuk menyadari dan menghargai keberlanjutan serta bertanggung jawab terhadap lingkungan saat mereka melakukan perjalanan.
Untuk mengatasi tantangan ini, generasi Z perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya penggunaan teknologi yang seimbang dan kesadaran akan dampak lingkungan. Pendidikan tentang etika perjalanan yang bertanggung jawab juga perlu ditekankan, termasuk menghormati budaya lokal, menjaga kebersihan, dan tidak merusak lingkungan.
Secara keseluruhan healing dengan berkunjung ala generasi Z menawarkan peluang besar untuk belajar, tumbuh, dan mengalami dunia dengan cara yang unik. Namun, dengan keuntungan tersebut juga hadir tanggung jawab untuk menggunakan teknologi secara bijak, menghargai lingkungan, dan menjadi wisatawan yang bertanggung jawab. Dengan cara ini, healing ala Gen Z dapat mengoptimalkan manfaatnya dan meninggalkan jejak yang baik dalam perjalanan.
Seyogya, healing tidak hanya penyembuhan dan pemulihan fisik dan pikiran, tapi juga jiwa yang tenang dan keimanan yang meningkat. Healing tidak berkunjung ke tempat-tempat hiburan, tapi juga ke tempat-tempat wisata yang meningkatkan iman dan takwa kita.Generasi Z tidak fokus untuk mengambil gambar semata, tetapi juga bisa merasakan, menghayati dan menikmati suasana tempat sehingga lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. (*)
Discussion about this post