Avesiar – Jakarta
Membangun soliditas dosen dan tenaga didik (tendik) bisa dilakukan dengan berbagai cara. Hal inilah yang menjadi salah satu program Universitas Mercu Buana Jakarta. Ajang olahraga menjadi pilihan untuk mengeratkan silaturrahmi di antara mereka dan tentunya menyehatkan badan.
Gelaran berjudul “Rektor Cup” dibuka oleh Rektor Universitas Mercu Buana Prof Dr Andi Adriansyah, M.Eng, di areal kampus di bilangan Meruya, Jakarta Barat, Selasa (12/9/2023). Pada kesempatan itu turut mendampingi antara lain; Wakil Rektor bidang Sumber Daya Rizki Briandana, Ph.D, Wakil Rektor bidang Pembelajaran dan Ristek Dr Erna Setiany, serta Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr Ariani Kusumo Wardhani.

Rektor Universitas Mercu Buana dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan olahraga untuk dosen dan tenaga kependidikan itu demi membangun kesehatan jiwa dan raga, sekaligus membangun soliditas dosen serta tendik menuju UMB yang semakin sukses sebagai lembaga pendidikan.
“Olahraga akan membuat dosen dan tendik tetap bugar dan dapat mempererat silaturahim yang sangat mendukung keberlangsungan kinerja yang optimal,” ujar Prof Andi.
Ditambahkannya, bahwa Rektor Cup diadakan setiap tahun secara rutin di bulan September sampai Oktober sebagai bagian dari kegiatan Dies Natalis Universitas Mercu Buana ke-38 yang jatuh pada tanggal 22 Oktober.

Di tempat yang sama Wakil Rektor bidang Sumber Daya Rizki Briandana, Ph.D. menyampaikan tema Rektor Cup tahun ini adalah “Bersama Membangun Sinergi dan Budaya Kerja dalam Mencapai Sumber Daya Unggul”.
Menurut Ketua Panitia Dr Achmad Jamil, “Rektor Cup” tahun ini melombakan 6 kegiatan olahraga yaitu volley, badminton, tenis meja, panahan, adu tendangan pinalti, dan senam irama.
“Lomba dilakukan lepas jam kerja, 16.00 sampai 17.45. Mulai 5 September sampai 20 Oktober 2023. Kampus kami memiliki sarana olahraga yang sangat bagus untuk kegiatan olahraga mahasiswa maupun dosen dan tenaga kependidikan, menyenangkan bisa olahraga bersama dengan sesama dosen serta sesama tendik,” ujarnya.
Sutarto, seorang tenaga kependidikan mengatakan kegiatan tersebut menumbuhkan kegembiraan karena melepaskan kejenuhan dari rutinitas pekerjaan sehari-hari. “Lomba volley yang saya ikuti setahun sekali ini, menjadi hal yang menyenangkan karena bisa menyalurkan lagi hobby saya,” kata dia.
Dafit Feriyanto, dosen mesin di Fakultas Teknik, mengaku senang bisa mengikuti semua mata lomba, “Saya ikuti semua lomba cari happy dan cari keringat” ujarnya. Sedangkan Fenny Fasta, seorang kandidat doktor komunikasi di Fakultas Komunikasi mengatakan bahwa cabang unggulan Fikom adalah senam irama. Di cabang itu Fikom tempatnya berkarya selalu berjaya. (adm/srv)
Discussion about this post