Avesiar – Riyadh
Kunjungan Resmi Presiden China Xi Jinping ke Arab Saudi diterima oleh Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman.
Dilansir Arab News, Kamis (8/2022), Raja menyambut pemimpin Tiongkok dan delegasi pendampingnya ke negaranya, sementara Xi menyatakan kebahagiaannya mengunjungi Kerajaan, Saudi Press Agency melaporkan.
Selama pertemuan yang diadakan di Istana Al-Yamama di hadapan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, mereka meninjau “persahabatan bersejarah” antara Riyadh dan Beijing, dan cara untuk meningkatkan mereka di berbagai bidang, kata SPA.
Raja Salman dan Xi kemudian menandatangani perjanjian kemitraan strategis yang komprehensif.
Presiden China tiba di Kerajaan pada hari Rabu untuk kunjungan tiga hari di mana dia akan menghadiri KTT Saudi, Arab dan Teluk yang bertujuan untuk memperkuat hubungan dan investasi dengan China.
Putra mahkota juga menyambut Xi dalam pertemuan terpisah di mana kedua belah pihak mengadakan pembicaraan resmi untuk meninjau aspek kemitraan antara Kerajaan dan Tiongkok, dan upaya koordinasi bersama untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang dan sejalan dengan visi mereka.
Mereka juga membahas peluang untuk berinvestasi dalam sumber daya yang tersedia di kedua negara, perkembangan regional dan internasional, serta isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.
Pangeran Mohammed dan Xi kemudian menyaksikan penandatanganan beberapa nota kesepahaman, termasuk di bidang energi hidrogen, dan untuk mendorong investasi langsung di antara mereka.
Kerajaan juga menandatangani perjanjian dengan Huawei Technologies China tentang komputasi awan dan membangun kompleks berteknologi tinggi di kota-kota Saudi, serta perjanjian untuk mengoordinasikan Saudi Vision 2030 dan inisiatif Belt and Road Beijing.
Presiden Tiongkok dianugerahi gelar doktor kehormatan dalam bidang administrasi dari Universitas King Saud sebagai penghargaan atas pencapaian dan upaya besarnya dalam manajemen dan kepemimpinan, dan sebagai rasa terima kasih atas hubungan yang berkembang dan kerja sama yang berkelanjutan antara kedua negara. (ard)
Discussion about this post