Avesiar – Jakarta
Serangan lebih dari 300 drone dan rudal Iran ke Israel tidak membuat Amerika berpartipasi dalam serangan balasan Israel terhadap Iran.
Dikutip dari The New Arab, Senin (15/4/2024), seorang pejabat Gedung Putih pada hari Minggu mengatakan bahwa Presiden Joe Biden telah mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hal tersebut.
Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel pada Sabtu malam sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pada 1 April.
Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu malam setelah serangan tersebut kepada Netanyahu, bahwa Israel telah “menunjukkan kapasitas luar biasa untuk bertahan melawan dan mengalahkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Namun, Biden tidak mengatakan dalam pernyataannya apakah dia dan Netanyahu membahas kemungkinan tanggapan Israel atau potensi keterlibatan AS.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada program “Minggu Ini” ABC pada hari Ahad, bahwa Amerika Serikat akan terus membantu Israel mempertahankan diri, namun tidak ingin berperang dengan Iran.
Kirby mengatakan bahwa “komitmen kami sangat kuat” untuk membela Israel dan untuk “membantu Israel mempertahankan diri”, saat ditanya apakah Amerika Serikat akan mendukung pembalasan Israel di Iran.
“Dan seperti yang telah berulang kali dikatakan oleh presiden, kami tidak menginginkan perang yang lebih luas di kawasan ini. Kami tidak ingin berperang dengan Iran. Dan saya pikir saya akan berhenti di situ saja,” tambah Kirby, dikutip dari The New Arab.
Dia menyebut bahwa AS tidak menginginkan peningkatan ketegangan di kawasan tersebut dan mereka tidak menginginkan konflik yang lebih luas. (ard)
Discussion about this post