• Nasional & Opini
    • Politik
    • Hukum
    • Sosial
    • Budaya
    • HanKam
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Edukasi
    • Opini
    • English Version
  • World
    • Economy
    • Politic
    • Law
    • Culture
    • Islam
    • Freedom for Palestine
    • Umra & Hajj
    • Tourism
  • Ekonomi
    • Bisnis & Wirausaha
    • Common
    • Islami
    • Property
    • CSR
  • Nusantara
    • Metro
    • Urban
    • Guru Kita
    • Prestasi
    • Profil Perubahan
    • Wisata
  • Healtech
    • Hidup Sehat
    • Riset
    • Teknologi
    • Gadget
  • Auto-Sport & Hobby
    • Aneka Olah Raga
    • Sepeda
    • Golf
    • Auto
    • Fauna & Flora Care
  • Change
    • Motivasi
    • Entrepreneurship
    • Citizen
    • Pensiun Sehat
  • Syar’i
    • Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
    • Muslim Fashion
    • Harmoni Keluarga
    • Griya Harmoni
    • Psikologi
    • Masjid & Activity
  • People & Activity
    • Figure
    • Community
    • Society
    • Social
    • Event
  • Youth
    • Smart Teens
    • Students
    • School Story
    • Campuss Story
    • Millennial
  • Kuliner
    • Resto
    • Kaki Lima
    • Resep
  • Cit-Jour
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Healtech Hidup Sehat

Yakin Otak Kiri Lebih Dominan atau Sebaliknya? Ini Kata Sains

by Avesiar
3 Januari 2020 | 19:18 WIB
in Hidup Sehat
Reading Time: 3 mins read
A A
Yakin Otak Kiri Lebih Dominan atau Sebaliknya? Ini Kata Sains

Foto dikutip dari halodoc.com

Coba tebak, organ mana yang sistem kerjanya sangat kompleks? Kamu yang menjawab otak, tetap jawabanya. Otak tersusun dari 100 miliar lebih sel saraf yang berkomunikasi dalam satu sistem dengan triliunan koneksi. Nah, sudah kebayangkan betapa kompleks dan rumitnya sistem kerja otak?

Berat otak hanya sekitar 1,3 kilogram, tapi fungsinya vital bagi kehidupan. Organ ini mengatur dan mengontrol seluruh sistem tubuh. Bisa dibilang otak merupakan “pilot” di dalam hidup kita. Berdasarkan teori otak kiri dan otak kanan, otak pun dibagi menjadi dua bagian, yaitu kiri dan kanan. Nah, di antara kedua bagian tersebut, kira-kira bagian mana yang paling dominan?

Otak kiri Logika, Otak Kanan Seni

Anak yang pintar berhitung katanya otak kirinya lebih dominan. Sementara itu, anak yang lihai dalam kesenian punya otak kanan yang lebih aktif. Pertanyaanya, benarkah semudah itu menentukan dominasi otak kiri dan kanan?

Bacaan Terkait :

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Menerima Mahasiswa Non Muslim

Pemilu Lokal Tunisia 24 Desember, Banyak Partai Politik Serukan Boikot

Alam Barzakh, Berikut Penjelasan Tentang Kehidupan Manusia di Sana

Aplikasi Panggilan Suara dan Video Kerja Sama Huawei dan etisalat by e&

Load More

Jangan buru-buru menentukan bagian mana yang paling dominan. Tak ada salahnya kilas balik ke tahun 1960-an, melihat riset neuropsikolog asal Amerika Serikat, Roger Sperry tentang otak manusia. Lewat penelitian yang memakan waktu 10 tahun Roger menemukan otak manusia terdiri dari dua bagian.

Kedua belahan ini saling memberikan informasi. Otak kanan misalnya, tugasnya mengendalikan otot di bagian kiri tubuh. Sedangkan otak kiri mengontrol di bagian sebaliknya. Lewat penelitian ini, disimpulkan umumnya otak kiri amat dominan dalam fungsi bahasa verbal dan fungsi logika serta matematika. Boleh dibilang, otak kiri pengendali intelligent quotient (IQ). Lalu, bagaimana dengan otak kanan?

Faktanya, fungsi otak kiri tidak ditemukan pada otak bagian kanan. Otak kanan lebih berperan dalam pengembangan emotional quotient ( EQ). Dengan kata lain, otak kanan berurusan dengan kemampuan merasakan, intuitif seni, pusat kreativitas, dan pengendalian ekspresi.

Nah, lalu kira-kira bagian mana yang harusnya diunggulkan bila memang mendominasi?

Teorinya Dipatahkan

Perbedaan teori atau argumen dalam kalangan peneliti hal yang biasa kok. Termasuk teori yang dikemukakan Roger. Sebab ada ahli saraf dari University of Utah yang membatahnya. Temuanya menentang keyakinan yang dipegang banyak orang, bahwa seseorang cenderung menggunakan satu sisi otak mereka lebih dari bagian yang lain.

Hal ini yang disebut memengaruhi sifat kepribadian mereka. Misalnya, orang berotak kiri dikatakan logis dan berorientasi pada detail, sementara orang berotak kanan kreatif dan bijaksana.

Namun, teori di atas dibantah lewat pemindaian otak yang dilakukan oleh ahli saraf di atas. Risetnya menganalisis pemindaian otak dari lebih dari 1.000 orang, berusia 7 hingga 29 tahun. Mau tahu hasilnya?

Studi yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One tersebut menemukan hasil yang berbeda dengan studi Roger. Studi dari University of Utah mengatakan, beberapa fungsi otak terjadi di satu atau di sisi otak lain (kiri dan kanan). Studi tersebut mengatakan, seseorang tidak memiliki otak kiri atau otak kanan yang lebih kuat atau dominan, dibandingkan dengan bagian lainnya.

Dua Lebih Baik dari Satu

Hasil penelitian ahli di University of Utah tidak menemukan bukti-bukti teori dominan otak kiri atau otak kanan. Dengan kata lain, kedua sisi otak saling berkomunikasi dan terhubung. Penelitian tersebut membenarkan bahwa bagian otak punya fungsinya masing-masing.

Contoh, otak kanan berfungsi mengikuti arahan, sedangkan otak kiri berperan dalam fungsi bahasa. Namun, bukan berarti salah satu sisi otak jadi lebih dominan. Kesimpulannya, otak kiri dan kanan berperan aktif bagi manusia di dalam kehidupan.

Oleh sebab itu, jangan pusing-pusing mencari mana yang lebih dominan atau memilah fungsinya secara terpisah. Alternatifnya, maksimalkanlah fungsi keduanya secara sinergi. Dua lebih baik daripada satu bukan?

Mau tahu lebih jauh mengenai fungsi otak? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Praktis, bukan?

Referensi:
The Embryo Project at Arizona State University. Diakses pada Desember 2019. Roger Sperry’s Split Brain Experiments (1959–1968)
Psychology Today. Diakses pada Desember 2019. Left Brain, Right Brain: Two Sides, Always Working Together.
WebMD. Diakses pada Desember 2019. Study Challenges Theory About Brain Behavior

(ave/dikutip dari halodoc.com)

ShareTweetSendShare
Previous Post

Apa Itu ADHD dan Apa Bedanya dengan Autisme?

Next Post

Rasulullah SAW Sangat Marah Kepada Orang tua yang Suka Melakukan 4 Hal ini Kepada Anaknya

Mungkin Anda Suka Juga :

Usai Stop Kontrasepsi, Berapa Lama Tubuh Kembali Normal?

Usai Stop Kontrasepsi, Berapa Lama Tubuh Kembali Normal?

30 Juli 2023

...

Perhatikan 5 Tanda Stres Anda Berupa Kondisi ‘Fight or Flight’ yang Konstan

Perhatikan 5 Tanda Stres Anda Berupa Kondisi ‘Fight or Flight’ yang Konstan

22 Juli 2023

...

Insomnia Dapat Dideteksi dengan Adanya 5 Tanda Peringatan Dini

Insomnia Dapat Dideteksi dengan Adanya 5 Tanda Peringatan Dini

4 Juli 2023

...

Menetralisir Usai Makan Daging serta Lemak dengan Minuman dan Makanan yang Tepat

Menetralisir Usai Makan Daging serta Lemak dengan Minuman dan Makanan yang Tepat

2 Juli 2023

...

Cek Kebiasaan Harian yang Diam-diam Bikin Anda Lelah Keesokan Hari

Cek Kebiasaan Harian yang Diam-diam Bikin Anda Lelah Keesokan Hari

24 April 2023

...

Load More
Next Post
Rasulullah SAW Sangat Marah Kepada Orang tua yang Suka Melakukan 4 Hal ini Kepada Anaknya

Rasulullah SAW Sangat Marah Kepada Orang tua yang Suka Melakukan 4 Hal ini Kepada Anaknya

Uwais Al Qarni, Anak Birrul Walidain yang Terkenal di Langit

Uwais Al Qarni, Anak Birrul Walidain yang Terkenal di Langit

Discussion about this post

TERKINI

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Menerima Mahasiswa Non Muslim

22 September 2023

Pemilu Lokal Tunisia 24 Desember, Banyak Partai Politik Serukan Boikot

22 September 2023

Alam Barzakh, Berikut Penjelasan Tentang Kehidupan Manusia di Sana

22 September 2023

Aplikasi Panggilan Suara dan Video Kerja Sama Huawei dan etisalat by e&

21 September 2023

Penggunaan ‘Daftar Pantauan Rahasia’ FBI Digugat Sekelompok Muslim Amerika untuk Dihentikan

20 September 2023

Seorang Bayi Meninggal Akibat Overdosis, Pemilik Tempat Penitipan Anak di New York Dipenjara

19 September 2023

Wapres RI Apresiasi Dibukanya Kantor LPPOM MUI di China Demi Kemudahan Sertifikasi Halal

18 September 2023

Jet Tempur Siluman F-35 Seharga 1,2 Triliun Hilang, Militer AS Minta Warga Setempat Bantu Mencari

18 September 2023

Selamat, Nama-nama 11 Madrasah Aliyah yang Masuk Top 25 Samsung Innovation Campus 2023

18 September 2023

Pemukim Israel Kembali Berusaha Merampas Al Aqsa, Kali Ini Saat Tahun Baru Yahudi

17 September 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© 2017 Avesiar.com - All Rights Reserved

  • Nasional & Opini
    • Politik
    • Hukum
    • Sosial
    • Budaya
    • HanKam
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Edukasi
    • Opini
    • English Version
  • World
    • Economy
    • Politic
    • Law
    • Culture
    • Islam
    • Freedom for Palestine
    • Umra & Hajj
    • Tourism
  • Ekonomi
    • Bisnis & Wirausaha
    • Common
    • Islami
    • Property
    • CSR
  • Nusantara
    • Metro
    • Urban
    • Guru Kita
    • Prestasi
    • Profil Perubahan
    • Wisata
  • Healtech
    • Hidup Sehat
    • Riset
    • Teknologi
    • Gadget
  • Auto-Sport & Hobby
    • Aneka Olah Raga
    • Sepeda
    • Golf
    • Auto
    • Fauna & Flora Care
  • Change
    • Motivasi
    • Entrepreneurship
    • Citizen
    • Pensiun Sehat
  • Syar’i
    • Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
    • Muslim Fashion
    • Harmoni Keluarga
    • Griya Harmoni
    • Psikologi
    • Masjid & Activity
  • People & Activity
    • Figure
    • Community
    • Society
    • Social
    • Event
  • Youth
    • Smart Teens
    • Students
    • School Story
    • Campuss Story
    • Millennial
  • Kuliner
    • Resto
    • Kaki Lima
    • Resep
  • Cit-Jour