• Nasional & Opini
    • Politik
    • Hukum
    • Sosial
    • Budaya
    • HanKam
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Edukasi
    • Opini
    • English Version
  • World
    • Economy
    • Politic
    • Law
    • Culture
    • Islam
    • Freedom for Palestine
    • Umra & Hajj
    • Tourism
  • Ekonomi
    • Bisnis & Wirausaha
    • Common
    • Islami
    • Property
    • CSR
  • Nusantara
    • Metro
    • Urban
    • Guru Kita
    • Prestasi
    • Profil Perubahan
    • Wisata
  • Healtech
    • Hidup Sehat
    • Riset
    • Teknologi
    • Gadget
  • Auto-Sport & Hobby
    • Aneka Olah Raga
    • Sepeda
    • Golf
    • Auto
    • Fauna & Flora Care
  • Change
    • Motivasi
    • Entrepreneurship
    • Citizen
    • Pensiun Sehat
  • Syar’i
    • Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
    • Muslim Fashion
    • Harmoni Keluarga
    • Griya Harmoni
    • Psikologi
    • Masjid & Activity
  • People & Activity
    • Figure
    • Community
    • Society
    • Social
    • Event
  • Youth
    • Smart Teens
    • Students
    • School Story
    • Campuss Story
    • Millennial
  • Kuliner
    • Resto
    • Kaki Lima
    • Resep
  • Cit-Jour
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Syar'i

Hukum Berwudhu Saat Membaca, Menyentuh, dan Membawa Al Quran

by Ave Rosa
31 Desember 2022 | 23:47 WIB
in Syar'i
Reading Time: 2 mins read
A A
Hukum Berwudhu Saat Membaca, Menyentuh, dan Membawa Al Quran

Ilustrasi. Foto: Pexels/Abdullah Ghatasheh

Avesiar – Jakarta

Al Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala sendiri yang menjaganya. Namun, sebagai Muslim, saat hendak membaca, menyentuh, atau membawanya, ada tuntunan yang harus diperhatikan demi menjaga kesucian mushaf yang di dalamnya tertulis kalam-kalam (kalamullah) Allah Azza Wa Jalla.

Membahas mengenai hal ini, ada tuntunan mengenai berwudu yang perlu kita perhatikan sebelum membaca, menyentuh, dan membawa Mushaf Al Qur’an.

Dikutip dari tanya jawab di laman Majelis Ulama Indonesia, Sabtu (31/12/2022), disebutkan bahwa mushaf yang dimaksud adalah lembaran yang ditulis di atasnya ayat-ayat Al Qur’an, digunakan membaca ataupun belajar. Apabila tulisan ayat Alqur’an secara digital atau maya, maka tidak disebut mushaf, atau paling tidak dinamakan mushaf elektronik.

Bacaan Terkait :

Adab Orang yang Beriman Saat Mendengarkan Al-Quran

Redakan Stres,  Berikut Kebiasaan dan Hobi yang Baik untuk Pria dan Wanita

Hadis Qudsi, Pengertian dan Apa Perbedaannya dengan Al Qur’an?

Yuk Pahami! Al Qur’an Menyebutkan Ada 4 Kedudukan Anak-anak

Load More

Tentu yang ditanyakan adalah mushaf yang berbentuk lembaran kertas, karena Mushaf elektronik dapat dibaca melalui hp atau laptop tidak dipersaratkan berwudhu ketika dipegang.

Disunnahkan bagi orang yang membaca ayat-ayat Al Qur’an dalam keadaan berwudhu. Artinya tidak dalam keadaan berhadas kecil. Namun, bagi yang tidak punya wudhu boleh baginya membaca mushaf, menurut kesepakatan para ulama.

Syekh an-Nawawi berkata, umat Islam sepakat bahwa membaca Al Qur’an bagi orang yang berhadas kecil (tanpa punya wudhu) dibolehkan, namun lebih baik baginya untuk mensucikan dirinya untuk itu.

Adapun menyentuh Al Qur’an dan membawanya, mayoritas ulama termasuk empat imam mazhab menyatakan larangan hal tersebut. Jumhur ulama berpedoman terhadap firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam Surah Al Waqiah, ayat 77-80:

“Sungguh itu adalah Alqur’an yang Mulia * dalam sebuah kitab yang tersembunyi * yang hanya disentuh oleh orang-orang yang disucikan, sebuah wahyu dari Tuhan semesta alam, Hanya malaikat-malaikat yang disucikan yang menyentuhnya, Kitab dari sisi penguasa alam semesta.”

Sebagian ulama menyatakan bahwa yang dimaksud dalam ayat ini adalah malaikat-malaikat yang boleh menyentuh Al Qur’an di Lauh Mahfudz. Menurut Imam an-Nawawi (w. 676 H) pendapat tersebut sifatnya marjuh (pendapat yang lemah) jika dikorelasikan dengan dalil-dalil yang lain.

Berdasarkan hal ini, seseorang yang tidak berwudhu tidak boleh menyentuh atau membawanya, baik untuk hafalan, pelajaran, atau pengajian, kecuali ia boleh membaca dari mushaf tanpa menyentuhnya.

Ibnu Taimiyah (w. 728 H) berkata, “Jika dia membaca dari mushaf atau media yang lain dan tidak menyentuhnya itu diperbolehkan, sekalipun tidak dalam keadaan bersuci.” Dibolehkan juga membawa barang termasuk di dalamnya mushaf, karena niatnya adalah untuk membawa barang, sehingga dimaafkan apa yang ada di dalamnya dari Al Qur’an. Wallahua’lam. (dwi)

Tags: Al Qur'anAlquranHukum Berwudhu Membaca AlquranHukum Berwudhu Menyentuh Al Qur'anmembaca Al Qur'anMembawa Al Qur'anMenyentuh Al Qur'anTuntunan Menyentuh Al Qur'an
ShareTweetSendShare
Previous Post

Pele ‘Raja Sepak Bola’ Meninggal, Brasil Berkabung 3 Hari

Next Post

Tahun Baru Disambut Arab Saudi dengan Makanan Lezat, Kembang Api, dan Musik Live

Mungkin Anda Suka Juga :

Bahaya Sifat Sombong yang Disebutkan dalam Al Qur’an dan Hadits

Bahaya Sifat Sombong yang Disebutkan dalam Al Qur’an dan Hadits

29 Januari 2023

...

Mengidentifikasi Syubhat yang Berada di Antara Halal dan Haram

Mengidentifikasi Syubhat yang Berada di Antara Halal dan Haram

28 Januari 2023

...

Singkirkan Duri di Jalanan, Rasulullah SAW Mengisahkan Sebab Orang Masuk Surga

Singkirkan Duri di Jalanan, Rasulullah SAW Mengisahkan Sebab Orang Masuk Surga

24 Januari 2023

...

Adab Orang yang Beriman Saat Mendengarkan Al-Quran

Adab Orang yang Beriman Saat Mendengarkan Al-Quran

19 Januari 2023

...

Kisah Orang yang Suka Ghibah dan Adu Domba Menjalani Siksa Kubur

Kisah Orang yang Suka Ghibah dan Adu Domba Menjalani Siksa Kubur

17 Januari 2023

...

Load More
Next Post
Tahun Baru Disambut Arab Saudi dengan Makanan Lezat, Kembang Api, dan Musik Live

Tahun Baru Disambut Arab Saudi dengan Makanan Lezat, Kembang Api, dan Musik Live

Provokasi Awal Tahun, Radikal Israel Menyerbu Masjid Al Aqsa

Provokasi Awal Tahun, Radikal Israel Menyerbu Masjid Al Aqsa

Discussion about this post

TERKINI

Muhammadiyah Umumkan Puasa Mulai 23 Maret, Lebaran 21 April, dan Idul Adha 28 Juni

3 Februari 2023

Penjaga Penjara Israel Melecehkan dan Menyiksa Tahanan Wanita Palestina

3 Februari 2023

Sarapan Murah Khas Medan: Mie Balap, Nasi Gurih, dan Lontong Medan

2 Februari 2023

Membara, Pasukan Perlawanan Palestina Gempur Pemukiman di Israel Selatan

2 Februari 2023

Incar Take Over Debitur KPR, Targetkan Tumbuh 2 Kali Lipat

2 Februari 2023

Majelis Ulama Indonesia Menegaskan Larangan Nikah Beda Agama Justru untuk Melindungi

1 Februari 2023

Sepasang Blogger IG yang Nekat Menari di Depan Menara Azadi Dihukum 10 Tahun

1 Februari 2023

Himpunan Alumni IPB Komda Jateng Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Pantura

31 Januari 2023

Mayoritas 100 Korban Tewas Polisi , Analis Keamanan Sebut Sebagai Kelalaian

31 Januari 2023

Grand Launching & Public Expose Resmikan BSM Umat Jadi BSI Maslahat

30 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© 2017 Avesiar.com - All Rights Reserved

  • Nasional & Opini
    • Politik
    • Hukum
    • Sosial
    • Budaya
    • HanKam
    • Daerah
    • Kesehatan
    • Edukasi
    • Opini
    • English Version
  • World
    • Economy
    • Politic
    • Law
    • Culture
    • Islam
    • Freedom for Palestine
    • Umra & Hajj
    • Tourism
  • Ekonomi
    • Bisnis & Wirausaha
    • Common
    • Islami
    • Property
    • CSR
  • Nusantara
    • Metro
    • Urban
    • Guru Kita
    • Prestasi
    • Profil Perubahan
    • Wisata
  • Healtech
    • Hidup Sehat
    • Riset
    • Teknologi
    • Gadget
  • Auto-Sport & Hobby
    • Aneka Olah Raga
    • Sepeda
    • Golf
    • Auto
    • Fauna & Flora Care
  • Change
    • Motivasi
    • Entrepreneurship
    • Citizen
    • Pensiun Sehat
  • Syar’i
    • Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
    • Muslim Fashion
    • Harmoni Keluarga
    • Griya Harmoni
    • Psikologi
    • Masjid & Activity
  • People & Activity
    • Figure
    • Community
    • Society
    • Social
    • Event
  • Youth
    • Smart Teens
    • Students
    • School Story
    • Campuss Story
    • Millennial
  • Kuliner
    • Resto
    • Kaki Lima
    • Resep
  • Cit-Jour