Avesiar – Moskow
Instruksi untuk melakukan gencatan senjata telah dilakukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis (5/1/2023), agar sejumlah besar penduduk di zon pertempuran dengan Ukraina yang beragama Kristen Ortodok dapat menghadiri kebaktian pada Malam Natal dan juga pada Hari Natal.
Pengumuman gencatan senjata di sepanjang garis pertempuran di zona operasi militer khusus tersebut, dikutip dari kantor berita Rusia TASS, berlangsung dari pukul 12:00 pada 6 Januari hingga 24:00 pada 7 Januari, sebagaimana layanan pers Kremlin melaporkan pada hari Kamis.
“Mengingat pidato Yang Mulia Patriark Kirill, saya menginstruksikan Menteri Pertahanan Federasi Rusia untuk memperkenalkan gencatan senjata di sepanjang garis pertempuran di Ukraina dari pukul 12:00 pada 6 Januari hingga 24:00 pada 7 Januari ini tahun,” menurut sebuah dokumen yang dikutip oleh layanan pers.
“Berdasarkan fakta bahwa sejumlah besar penduduk di zona pertempuran adalah Kristen Ortodoks, kami mendesak pihak Ukraina untuk mengumumkan gencatan senjata agar mereka dapat menghadiri kebaktian pada Malam Natal dan juga pada Hari Natal,” kata pernyataan itu.
Sebelumnya pada hari Kamis, Patriark Kirill dari Moskow dan Seluruh Rusia berbicara kepada pihak yang berkonflik mendesak mereka untuk mengumumkan gencatan senjata Natal di Ukraina serta di Donbass dan wilayah baru Rusia lainnya yang terlibat dalam aksi militer. (ard)
Discussion about this post