Avesiar – Jakarta
Sering orang memiliki ketertarikan untuk membaca aneka buku yang menarik dari sisi jenis, tampilan, judul, dan juga karena referensi bacaan dari orang lain yang telah membaca buku yang dianggap menarik.
Namun, sering timbul perasaan bahwa membaca buku akan membuat waktu seseorang akan tersita. Jika pernah merasakan hal demikian, Anda bisa mencoba menerapkan cara dan teknik membaca buku dengan cepat yang dikumpulkan dari berbagai sumber ini.
Yang harus Anda lakukan adalah:
1. Memasang Target Membaca
Cara yang pertama adalah memasang target, maksudnya adalah menentukan berapa lama membaca satu judul buku akan dilakukan.
2. Mereview Isi Buku
Membaca buku secara efektif akan lebih mudah dilakukan jika melakukan review buku. Yakni melakukan pratinjau buku sebagaimana menonton trailer dari suatu judul film yang akan ditonton.
lakukan pratinjau dengan membaca daftar isi dan sedikit kata pengantar. Melalui daftar isi kemudian akan diketahui bab mana saja yang sudah mewakili judul dan menjadi bagian wajib dibaca. Jika membaca bab dalam jumlah sedikit maka sudah menjadi cara efektif membaca buku, karena tidak perlu waktu lama sudah bisa paham isi buku tersebut.
3. Memasang Timer
Supaya kegiatan membaca bisa lebih efektif, pembaca juga bisa mencoba memasang timer. Silahkan mengatur timer di smartphone dan mulai membaca satu halaman penuh. Catat berapa menit atau berapa detik satu halaman tersebut selesai dibaca.
4. Memasang Marker
Cara efektif membaca buku berikutnya adalah memasang marker atau penanda. Marker memang menjadi hal penting bagi setiap pembaca, karena bisa dibantu mengetahui sudah membaca sampai halaman mana.
Memberi marker pada buku idealnya memang tidak dengan cara dilipat atau menindih dengan pulpen dan benda tebal lainnya. Sebab cara-cara ini akan merusak buku tersebut.
Oleh sebab itu perlu menggunakan marker khusus, dan jika ingin hemat bisa menggunakan potongan kertas.
5. Menggerakan Jari Telunjuk Sesuai Bacaan
Anda mungkin sering mengulang kata dan kalimat yang sebelumnya sudah terbaca karena terlupa atau terlewat. Kebiasaan ini tentu tidak efektif, baik dari segi waktu maupun pemahaman.
Anda bisa mengantisipasinya dengan bantuan jari telunjuk. Arahkan dan gerakan jari Anda tepat mengikuti kata dan kalimat yang sedang dibaca. Dengan begitu, Anda akan lebih fokus menangkap banyak kata.
6. Memperhatikan Jarak Baca (mata ke buku)
Jarak antara mata dengan bacaan ternyata mempengaruhi efektivitas dari kegiatan membaca tersebut.
mengatur jarak baca dengan aman yakni sekitar 30 cm antara mata dengan buku akan efektif menjaga fokus. Sehingga bisa lebih berkonsentrasi membaca dan memahami paragraf demi paragraf.
7. Menambah Daftar Kosakata untuk Sendiri
Cara efektif membaca buku ternyata tidak bisa dilepaskan dari proses menambah perbendaharaan kata. Artinya, membaca akan semakin efektif jika mengetahui lebih banyak arti kata. Sehingga tidak berhenti terlalu sering setiap kali menemukan kata yang sulit, asing, dan lain sebagainya.
8. Membaca Kalimat Topik Penelitian
Jika ingin menguasai cara efektif membaca buku maka ada baiknya langsung menuju ke kalimat topik di setiap paragraf.
Membaca kalimat yang menjadi topik tentu akan mempersingkat waktu dan sekaligus tetap memberikan pemahaman maksimal terhadap isi bacaan tersebut.
9. Menandai Kalimat Penting Menggunakan Highliter
Membaca menjadi lebih efektif dengan memberi highliter pada semua kalimat penting yang dijumpai. Penanda ini akan memberi rangkaian informasi keseluruhan isi halaman atau bab. Kemudian bisa menjadi materi atau bagian dari kerangka rangkuman.
Penanda dari stabilo juga bisa dilakukan untuk kalimat topik sebagaimana yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya.
10. Menulis Ringkasan
Setelah selesai membaca buku secara keseluruhan, maka jangan langsung beralih ke judul buku lainnya. Melainkan menyusun ringkasan terlebih dahulu baru kemudian memilih buku baru untuk dibaca atau dipelajari. Menyusun ringkasan dari apa yang dibaca meningkatkan peran cara efektif membaca buku.
11. Jangan Membaca Setiap Kata
Membaca kata demi kata dan memahami artinya satu per satu biasanya dilakukan oleh anak kecil. Sementara orang dewasa yang sudah menjadikan kegiatan membaca sebagai hobi, rutinitas, dan bahkan kebutuhan perlu menghindarinya.
Membaca kata demi kata dan mendalami artinya akan memakan waktu lama, sehingga bukan bagian dari cara efektif membaca buku. Saat membaca, ada baiknya melakukan pemindaian dengan membaca satu kalimat utuh dan segera berpindah ke kalimat berikutnya.
12. Jangan Membaca Setiap Bagian Teks
Menghindari kebiasaan membaca teks demi teks atau kalimat demi kalimat. Melainkan selalu membaca dengan cepat, jika membaca satu kalimat ternyata belum mendapatkan topik utama. Maka bisa segera beralih ke kalimat selanjutnya, dan seterusnya sampai menemukan topik pembahasan.
13. Jangan Mengulang Bacaan
Gangguan dari diri sendiri maupun lingkungan sekitar saat membaca bisa menurunkan fokus dan konsentrasi. Hal ini kemudian menciptakan kemungkinan pembaca perlu mengulang bacaan.
Waktu yang dipakai untuk membaca satu buku kemudian bisa lebih lama dari seharusnya. Apalagi jika kejadian seperti ini terjadi berulang-ulang, sehingga satu judul buku bisa selesai dalam waktu sebulan bahkan lebih. Menghindarinya, maka perlu menjaga fokus.
Caranya adalah memilih tempat terbaik dan kondusif untuk dipakai membaca. Misalnya di perpustakaan yang memang diatur agar lebih tenang dan memiliki kondisi bersih, sejuk, dan sebagainya agar para pembaca merasa nyaman. Kondisi ini akan membantu menjaga fokus dan bisa menyelesaikan bacaan dengan lebih cepat.
Khusus untuk teknik membaca, ada 3 teknik yang bisa diterapkan untuk membaca cepat dan memahami isi buku yaitu:
1. Teknik Scanning
Teknik membaca cepat yang pertama adalah scanning. Scanning dapat diartikan sebagai kegiatan membaca suatu informasi dari sebuah bacaan dengan cara melompat-lompat dengan melibatkan imajinasi dan asosiasi.
Membaca dengan teknik ini melibatkan partisipasi aktif sehingga seluruh emosi dan hasrat ikut terlibat dalam proses membaca. Waktu yang terbatas biasanya akan membuat kamu dapat membaca secara selektif dan efektif.
Dengan tenggang waktu yang sama pada akhirnya kamu akan mampu memperoleh inti dari lebih banyak bacaan. Namun, teknik membaca cepat ini tidak berlaku untuk buku-buku fiksi atau sastra.
Hal itu dikarenakan buku sastra lebih mengutamakan seorang pembaca untuk menikmati jalannya sebuah cerita dan sajina emosi serta rangkaian kata-katanya. Jadi, teknik scanning mengharuskan Kamu untuk melihat pokok dari isi suatu tulisan.
2. Teknik Skimming
Teknik membaca cepat yang kedua adalah skimming. Skimming bisa dipahami sebagai kegiatan membaca secara garis besar untuk mendapatkan gambaran umum mengenai isi dari buku.
Teknik skimming biasanya dilakukan pada saat mencari sesuatu yang khusus dalam teks. Nah, cara untuk melakukan skimming adalah dengan membaca judul bab, sub bab, dan beberapa alinea pertama per babnya.
Apabila bahan bacaan yang dibaca memuat kesimpulan pada tiap babnya, maka Anda bisa membaca ringkasan tadi.
Teknik membaca skimming sendiri memiliki fungsi untuk menemukan ide utama tentang topik bacaan, bukan detail dari bahan bacaanya. Anda bisa dikatakan berhasil membaca skimming apabila bisa mendapatkan ide utama dan mendapatkan bayangan secara umum tentang pembahasan dalam keseluruhan isi buku.
3. Previewing
Teknik membaca cepat yang ketiga adalah previewing. Seperti katanya, previewing berarti teknik membaca untuk memperoleh gambaran umum dari bahan bacaan. Cara untuk memperoleh gambaran umum dengan menggunakan teknik ini yaitu, kamu bisa membaca buku yang baru saja diterbitkan.
Teknik previewing sendiri bisa digunakan untuk mendapatkan berbagai informasi tentang judul buku, penulis buku, interpretasi , jenis bacaan hingga prediksi terkait bahan bacaan.
Beberapa bagian dalam yang bisa ditemukan dengan teknik ini yaitu, seperti tahun terbit, jumlah halaman, pengantar, jumlah bab, daftar isi, kesimpulan, lampiran, indeks, bibliografi, tabel, grafik, dan bagan.
Semoga bermanfaat. (adm)
Discussion about this post