Avesiar – Jakarta
Los Angeles Times, melalui putri pemilik Los Angeles Times perusahaan media massa tersebut, mengatakan bahwa pembatalan rencana dukungan surat kabar untuk Kamala Harris menjelang pemilihan Presiden AS disebabkan oleh pendiriannya tentang perang Israel di Gaza.
Dilansir The New Arab, Ahad (27/10/2024), Patrick Soon-Shiong, pemilik surat kabar, memveto rencana dukungan tersebut, memberi tahu anggota dewan melalui perantara bahwa LA Times tidak akan membuat rekomendasi dalam pemilihan presiden.
Usai keputusan itu, ribuan pembaca membatalkan langganan mereka, dan tiga anggota dewan redaksi mengundurkan diri, kata New York Times.
Disebutkan bahwa hampir 200 anggota staf tambahan menandatangani surat terbuka kepada manajemen, meminta penjelasan dan menyatakan bahwa keputusan tersebut dapat merusak kepercayaan media tersebut kepada pembaca.
Surat kabar tersebut mengunggah beberapa pernyataan di media sosial dan dalam wawancara, dengan keputusan yang dibingkai sebagai upaya untuk bersikap netral dalam pemilihan.
Nika Soon-Shiong, putri pemilik berusia 31 tahun yang digambarkan sebagai aktivis politik progresif, mengatakan keputusan itu dimotivasi akibat dukungan Harris yang berkelanjutan bagi Israel di tengah perang mematikan di Gaza.
“Keluarga kami membuat keputusan bersama untuk tidak mendukung kandidat presiden. Ini adalah pertama dan satu-satunya kali saya terlibat dalam proses tersebut,” kata Nika Soon-Shiong, yang tidak memiliki peran formal di surat kabar tersebut, dalam sebuah pernyataan kepada The New York Times.
Nika melanjutkan, sebagai warga di mana negaranya yang secara terbuka mendanai genosida, dan sebagai keluarga yang mengalami Apartheid Afrika Selatan, dukungan tersebut merupakan kesempatan untuk menolak pembenaran atas penargetan jurnalis secara luas dan perang yang sedang berlangsung terhadap anak-anak.
Namun, Patrick Soon-Shiong kemudian membuat pernyataan yang mengklarifikasi bahwa putrinya tidak berbicara atas nama surat kabar tersebut.
“Nika berbicara dalam kapasitas pribadinya sendiri mengenai pendapatnya, sebagaimana setiap anggota masyarakat berhak melakukannya. Dia tidak memiliki peran apa pun di The LA Times, dia juga tidak berpartisipasi dalam keputusan atau diskusi apa pun dengan dewan redaksi, sebagaimana telah dijelaskan berkali-kali,” kata pemilik tersebut.
Mariel Garza, kepala redaksi, mengundurkan diri pada hari Selasa, setelah menerbitkan pernyataan yang mengklaim bahwa jika dukungan itu dibatalkan karena pendapat putri Soon-Shiong, maka ini bukanlah sesuatu yang dikomunikasikan kepadanya atau penulis redaksi lainnya.
“Jika tujuan keluarga adalah untuk ‘menolak pembenaran atas penargetan jurnalis secara luas dan perang yang sedang berlangsung terhadap anak-anak,’ tetap diam tidak akan mencapainya,” katanya.
Diketahui bahwa Kamala Harris telah menegaskan kembali dukungannya untuk Israel beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir, di tengah perang Israel yang membabi buta di Gaza, yang sejauh ini telah menewaskan hampir 43.000 warga Palestina dan benar-benar menghancurkan daerah kantong itu.
Dam pada bulan Agustus, selama malam terakhir Konvensi Nasional Demokrat di Chicago, pidato penerimaan Harris untuk nominasi Demokrat membuatnya menegaskan kembali “hak untuk hidup” Israel. (ard)
Discussion about this post