Avesiar – Jakarta
Sedikitnya 35 wartawan ditangkap pihak berwenang Iran di tengah demonstrasi yang meluas setelah kematian wanita Kurdi Iran Mahsa Amini.
Dilansir The New Arab, Kamis (6/10/2022), komite untuk Melindungi Jurnalis (CPJ) telah menerbitkan daftar mereka yang ditangkap di situs webnya, diperbarui pada hari Selasa, dengan mengandalkan sumber lokalnya sendiri, laporan berita, dan Asosiasi Jurnalis Teheran.
Beberapa pekerja media adalah pekerja lepas, sementara yang lain bekerja untuk outlet mulai dari kantor berita semi-resmi Mehr hingga surat kabar bisnis Donya-e-Eqtesad.
“Rincian dari mereka yang ditangkap jarang terjadi di tengah pemadaman internet dan gangguan besar pada jaringan telepon dan media sosial,” tweet CPJ pada hari Selasa.
Dikatakan hanya satu pekerja media yang diketahui telah dibebaskan.
Mereka yang ditahan termasuk jurnalis foto, komentator, dan jurnalis politik.
Alasan penangkapan pekerja media seringkali tidak disebutkan, meskipun beberapa tercatat ditahan di rumah mereka.
Mojtaba Rahimi ditahan “mengikuti tweet tentang beberapa pengunjuk rasa yang terbunuh di dalam dan sekitar kota kelahirannya”, kata CPJ.
Daftar CPJ termasuk catatan yang mengatakan akan diperbarui secara berkala untuk mendokumentasikan “penangkapan dan pembebasan yang diketahui”.
Mahsa Amini, 22, yang nama Kurdinya bisa dieja “Zhina” atau “Jina”, meninggal dalam tahanan polisi pada 16 September.
Dia ditangkap di Teheran oleh polisi moral pada 13 September karena diduga tidak mengenakan jilbabnya ‘dengan benar’.
Amini mengalami koma dalam tahanan dan meninggal di sebuah rumah sakit di ibukota Iran.
Di antara mereka yang ada dalam daftar penangkapan CPJ adalah Niloofar Hamedi, yang menurut situs berita IranWire adalah salah satu wartawan pertama yang meliput rawat inap Amini.
Pihak berwenang, yang dituduh memukulinya, menyatakan dia meninggal karena sebab alami.
Kematian Amini telah memicu kemarahan yang meluas, dengan protes melanda Iran.
Demonstrasi juga terlihat di ibu kota Kurdistan Irak, Erbil dan kota-kota Barat seperti London dan Roma. (ard)
Discussion about this post