Avesiar – Gaza
Serangan udara dilancarkan oleh tentara Israel di Jalur Gaza yang terkepung pada dini hari Kamis (2/2/2023). Dilansir The Palestine Chronicle, serangan beruntun setelah kabar bahwa roket yang berasal dari Gaza telah mendarat di dekat pemukiman Israel selatan.
Koresponden The Palestine Chronicle di jalur tersebut mengatakan bahwa jet-jet Israel menargetkan dengan lima misil sebuah posisi milik Pasukan Perlawanan di Jalur Gaza tengah.
Posisi Palestina lainnya juga diserang. Kali ini kamp Badr di selatan kota Gaza.
Pasukan Perlawanan Palestina di Gaza juga mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan rudal permukaan ke udara terhadap pesawat tempur Israel. Rujukannya adalah peluncur roket seluler kecil baru, yang telah diperkenalkan Hamas untuk pertahanannya dalam beberapa hari terakhir.
Media Israel mengatakan bahwa sirene terdengar di beberapa permukiman Israel yang berbatasan dengan Jalur Gaza.
Brigade Perlawanan Nasional di Gaza juga mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan permukiman Israel dengan sejumlah roket, kata koresponden The Palestine Chronicle.
Eskalasi itu menyusul seruan menteri keamanan nasional Israel yang baru, Itamar Ben-Gvir untuk rapat kabinet keamanan yang mendesak untuk membahas tanggapan terhadap roket Palestina.
Sejak awal tahun baru, setidaknya 35 warga Palestina telah tewas, 10 di antaranya dalam satu serangan Israel yang menargetkan daerah Jenin di Tepi Barat utara. Belakangan, seorang Palestina juga menyerang pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki dan menewaskan tujuh orang.
Korban Palestina termasuk delapan anak.
(ard)
Discussion about this post