Avesiar – Jakarta
Hamas pada hari Selasa (10/10/2023) menyerukan ‘mobilisasi umum’ negara-negara Arab, Islam dan dunia bebas pada hari Jumat untuk menunjukkan dukungan bagi Gaza, di mana lebih dari 770 orang tewas akibat pemboman besar-besaran Israel.
“Ini merupakan seruan bagi rakyat Palestina dan masyarakat dunia Arab dan Islam serta masyarakat dunia bebas, kami mengumumkan mobilisasi umum pada hari Jumat untuk mendukung Yerusalem, Al-Aqsa dan Gaza yang sedang berjuang,” kata Hamas di Telegram, dilansir The New Arab.
Mereka mengatakan hari Jumat akan menjadi kesempatan untuk menunjukkan cinta dan dukungan terhadap rakyat Palestina.
Kelompok Palestina juga menyerukan “pemuda revolusioner” Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem untuk bentrok dengan tentara Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan pada hari Selasa bahwa 18 warga Palestina lainnya telah terbunuh di Tepi Barat.
Demonstrasi pro-Palestina telah terjadi di banyak kota di seluruh dunia.
Hamas menyuruh warga Ashkelon meninggalkan kota sebelum jam 5 sore
Juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, telah mengatakan kepada penduduk Ashkelon di Israel – di pinggiran Gaza – untuk mengungsi sebelum jam 5 sore waktu setempat.
“Menanggapi kejahatan musuh yang menggusur rakyat kami dan memaksa mereka meninggalkan rumah mereka di beberapa wilayah Jalur Gaza, kami memberikan batas waktu kepada penduduk kota Ashkelon yang diduduki untuk meninggalkannya sebelum pukul lima sore ini., ” kata kelompok itu.
Ashkelon, Ashdod, Sderot, dan kota-kota serta pemukiman Israel lainnya di sekitar Gaza menjadi sasaran serangan roket Hamas. (ard)
Discussion about this post